Masih membahas mengenai cerita cinta singkat, pada kesempatan ini bukan cerita cinta singkat dalam Bahasa Inggris yang akan dibagikan melainkan cerita cinta dalam bahasa Indonesia. Cerita pendek singkat tersebut berjudul cinta datang tanpa kita sadari.
Yang kebetulan sedang membutuhkan cerita cinta singkat bisa langsung membaca cerita romantis tersebut disini.
Sebenarnya cerita kali ini merupakan bagian dari kumpulan cerpen cinta bahasa Inggris dan artinya yang sengaja dimuat hanya versi indonesianya saja.
Jika memang rekan membutuhkan cerita versi Inggrisnya tentu dapat langsung menterjemahkannya dengan google terjemahan. Cerita ini menarik, dikemas dengan bahasa sederhana yang tidak terlalu membingungkan.
A. Cinta Datang Tanpa Kita Sadari: Versi bahasa Indonesia
Supaya tidak terlalu banyak menghabiskan waktu mari langsung bersama-sama kita baca cerita cinta romantis tersebut di bawah ini. Jangan lupa cemilan dan minuman kesukaannya disiapkan sambil membacanya agar lebih nikmat.
= Cinta Datang Tanpa Kita Sadari =
Masih seringkan dengar pepatah: 'Sedia payung sebelum hujan'. Nah pepatah ini sangat kuno tapi masih berlaku sampai sekarang, di zaman modern.
Aku duduk diatas kursi kereta dalam perjalanan pulang dari sekolah. Sebenarnya aku sudah dinyatakan lulus senior high school, tapi karena ada acara prom night, aku harus turun tangan. Soalnya guru-guru sudah yakin dengan kemampuanku dalam menjalankan tugas.
"Permisi, kamu ada tisu?"tanya seseorang laki-laki menghampiriku yang sedang menutup hidungnya dengan tangan. Tanpa pikir panjang aku langsung mencari tisu didalam tas.
"Makasi ya."ucapnya dan duduk disebelahku. Aku hanya mengangguk.
Stasiun berikutnya aku harus turun, karena sudah dekat dengan rumah anak lesku, Sita.
3 bulan berlalu, aku masuk ke universitas. Seperti biasa, dalam 'tradisi' mahasiswa/mahasiswi baru, akan di OSPEK (masa orientasi). Aku masuk ke kampus ini bersama Purna, sahabatku.
"Adik-adik dengar ya, kalian harus menunduk setiap bertemu senior, itu sebagai lambang kalau kalian hormat."ucap kak Fani, salah satu senior. Oh ya, masih banyak aturan yang harus kami (para mahasiswa baru) jalankan.
Jadi aku dan teman-teman jarang duduk atau berkumpul ditempat yang banyak senior-nya. Kami lebih suka duduk dikelas. Hari ini, dosennya (pengajar) tidak datang, sehingga kami langsung pulang.
Seperti biasa aku berjalan ke stasiun untuk naik kereta. Tiba-tiba turun hujan dan aku lupa bawa pauyung. Aku berteduh dihalte dekat kampus. Purna sudah pulang bersama Dicky kekasihnya. Aku harus segera pulang karena aku mau mengajarkan piano pada Sita. Bagaimana caranya aku ke stasiun tanpa basah? Ini kan sedang hujan. "Mau payung?"tanya seseorang padaku. Refleks aku menunduk kan kalau ada senior harus memberi hormat. "Gak perlu menunduk kali. Aku kan bukan senior yang seperti itu."
Aku mengangkat kepala dan ternyata laki-laki yang aku beri tisu 3 bulan lalu dikereta, "Kamu?"
"Kita bertemu lagi. Ayo pulang bareng."ucapnya. "Aku Sandy."
"Aku Kate."balasku. Kami pun berjalan beriringan ke stasiun.
"Rumah kamu dimana?"tanya Sandy. Aku masih canggung bersamanya, mungkin karena ia salah satu senior-ku. Walaupun dia bukan senior yang seperti kak Fani.
"Hallo?"ia membangunkanku dari lamunan.
"Apa?"
"Rumah kamu dimana?"ulangnya.
"Aku tidak pulang ke rumah. Aku harus ke rumah Sita, anak lesku."ia tersenyum. Sesampai distasiun kami duduk berdampingan.
30 menit berlalu, aku turun distasiun ini. Sandy pun ikut turun bersamaku. 'Mungkin rumahnya didaerah ini.'pikirku. Ia mengikutiku , hingga masuk gang dan berhenti didepan rumah Sita.
"Ayo masuk.'ucapnya. Aku bingung dan aku baru menyadarinya kalau Sandy adalah kakak Sita.
***
Meski ceritanya cukup singkat namun mudah-mudahan dapat sedikit menghibur kita, apabila berkenan rekan semua juga dapat mengirimkan cerita-cerita yang dimiliki untuk dibagikan di sini agar rekan lain dapat membacanya.
B. Cinta Datang Tanpa Kita Sadari: Versi terjemahan bahasa Inggris
Diawal artikel sebenarnya telah disebutkan bahwa cerita ini hanya akan dimuat dalam bahasa Indonesia saja namun setelah mendapatkan beberapa permintaan dari rekan pengunjung maka berikut disajikan juga cerita versi bahasa Inggris untuk cerita cinta singkat di atas.
= Love Comes Without We Realize =
Still seringkan heard the adage : ' Sedia umbrella before it rains ' . Well this is very ancient adage but still true today , in modern times .
I'm sitting on a train seat on the way home from school . Actually, I 've passed the senior high school , but because there is prom night , I had to intervene . Because teachers are confident with my ability to perform tasks .
" Excuse me , have you a tissue ? " Said one man approached me who was holding his nose with his hand. Without thinking I immediately look for a tissue inside the bag .
" Makasi yes . " He said and sat beside me . I just nodded .
The next station I had to go down , because it was close to home lesku child , Sita .
3 months went by , I got into university . As usual , the ' traditional ' student / freshman , will be in OSPEK ( orientation ) . I went into this with Full campus , my friend .
" Younger siblings hear ya , you should be subject to any senior meet , it's as if you are the symbol of reverence . " Said Fani kak , one of the senior . Oh yes , there are many rules that must be our ( new students ) run .
So me and my friends rarely sitting or gathering place that many of his seniors . We prefer to sit in class . Today, his professor ( lecturer ) did not come , so we went straight home .
As usual I walked to the station to catch the train . Suddenly the rain and I forgot to bring pauyung . I dihalte shelter near campus . Full Dicky had gone home with her boyfriend . I had to go home because I want to teach piano at Sita . How do I to the station without getting wet ? It's raining . "Would you like an umbrella ? " Someone asked me . I reflexively ducked it if there is senior must pay homage . "No need down time . Senior that I 'm not like that . "
I looked up and it turns out the man I gave a tissue 3 months ago dikereta , " You ? "
" We meet again . Let's go home together . " He said . " I'm Sandy . "
" I'm Kate . " Replied . We walked hand in hand into the station .
" The house where are you? " Said Sandy . I'm still awkward with him , probably because he was one of my seniors . Although he was not a senior like kak Fani .
" Hello ? " He woke me from my reverie .
" What ? "
" The house where are you? " He repeated .
" I did not go home . Sita I need to get home , child lesku . " He smiled . Distasiun Once we sat side by side .
30 minutes passed , I fell distasiun this . Sandy had come down with me . ' Maybe this region home . ' Thought. He followed me , to go in the alley and stopped in front of the house of Sita . " Let's go . ' He said . I was confused and I did not realize that Sandy is the sister of Sita .
***
Akhirnya, pembahasan mengenai Cerpen Singkat - Cinta Datang Tanpa Kita Sadari ini dapat selesai dengan baik secara lengkap dengan versi terjemahannya. Semoga saja cerita tersebut dapat memberikan inspirasi bagi kita semua dan tentunya dapat memberikan hiburan bagi yang membaca.
Ada banyak cerita cinta singkat lain yang sudah dan akan dishare disini, yang sudah dapat rekan lihat melalui kategori atau kolom pencarian sedangkan yang belum dapat ditunggu dengan berlangganan artikel blog ini dengan emal rekan semua. Pastikan sobat berkunjung ke sini lagi besok untuk membaca berbagai cerita menarik lainnya. Sekian, terima kasih.
