Kompor Listrik untuk Pacar

Cerita Pendek Singkat, Kompor Listrik untuk Pacar – jangan salah sangka dengan judulnya ya. Cerita yang disuguhkan dalam karya yang satu ini meski terlihat konyol sebagai sebuah cerpen namun bagus dan menarik kok. 

Jangan sampai deh anda tidak membaca kisah cinta romantis tersebut, nanti bisa menyesal di kemudian hari.

Namanya juga cerpen, jadi pengantarnya juga boleh dong dibuat lebai dan alai, kalau bahasa kerennya di dramatisasi mungkin ya. Lalu apa sih yang menarik dalam karya yang satu ini? 

Jika dilihat keseluruhan, karya yang satu ini cukup unik dan berbeda dari yang sudah ada. Seperti anda tahu, biasanya kisah cinta selalu dibungkus dengan kejadian-kejadian yang dramatis tetapi tidak dengan kisah berikut.

Dalam cerpen berjudul “kompor listrik” yang satu ini anda akan melihat bentuk sebuah perasaan cinta yang jarang sekali di angkat dalam sebuah cerpen. 

Cerpen ini menggambarkan bentuk kepedulian terhadap apa yang terjadi pada orang yang dicintai. Dalam ceritanya anda bisa merasakan bagaimana keikhlasan seseorang untuk memberi.

Semua untuk cinta, semua untuk orang yang disayang, bahkan hal kecil pun tak luput dari perhatian. Anda akan terharu jika membaca kisah ini, atau mungkin anda akan terpesona dengan apa yang dilakukan oleh tokoh pria dalam cerpen tersebut. Jadi penasaran bukan seperti apa kisahnya.

Ya, cerita yang cukup pendek ini diharapkan bisa menjadi hiburan bagi rekan semua yang hobi membaca cerpen. 

Atau mungkin bisa juga dijadikan contoh bagi yang mendapat tugas untuk membuat karangan pendek di sekolah. Pokoknya yang penting bermanfaat, sekarang silahkan dinikmati kisah cinta romantis tersebut!

Kompor Listrik untuk Pacar

Contoh Cerita Pendek Singkat

Orang memanggil aku Indra, ya itu memang namaku. Aku adalah seorang karyawan perusahaan yang ada di Jakarta atau lebih tepatnya seorang buruh yang setiap hari pekerjaannya hanya disuruh-suruh. 

Aku hidup sendiri di sebuah kontrakan kecil yang ada tidak jauh dari tempatku bekerja. Hidup sebatang kara, semua dilakukan sendiri, tapi kalian tak usah sedih, aku sudah biasa seperti ini.

Untungnya, meski hidup sendiri aku memiliki seorang kekasih yang kebetulan dia tinggal tidak jauh dari tempat tinggalku. Meli namanya, kami sudah pacaran sekitar 8 bulan.

Pada suatu ketika aku sedang main ditempat Meli dan juga dihadiri  beberapa teman dekat kami. Kami berkumpul untuk menggelar acara berkumpul karena memang jarang bertemu. Kamipun menggelar acara makan-makan ala kadarnya.

Meli,”Yang bantuin masak ya..?”.

Aku,”Oke siap”.

Aku dan Meli menuju dapur untuk masak. Kamipun mempersiapkan bahan makanan yang hendak dimasak. Setelah bahan makan sudah disipakan dan dicuci bersih, kamipun segera menghidupkan kompor.

Aku,”Kok komornya mati Mel”.

Meli,”Iya tah..?”.

Aku,”Iya ini enggak bisa nyala”.

Meli,”Terus bagaimana dong..?, gimana kalo makanannya beli aja”.

Aku,”Boleh”.

Meli,”Kamu anterin aku ya”.

Aku,”Iya”.

Akhirnya Meli menjamu tamunya dengan makanan yang dia beli dirumah makan. Dari kejadian ini aku merasa kasian kepada Meli karena kompornya rusak. Hal tersebut tentu akan membuat pengluaran Meli semakin besar, karena memang harus membeli makanan diwarung makan.

Dari situ aku berinisiatif untuk membelikan kompor listrik kekasihku agar kekasihku bisa hidup hemat. Namun aku harus sabar karena gajian masih 2 minggu lagi. 

Meski demikian aku tidak akan memberi tahu Meli, sebab bila dia mengetahui aku ingin memberinya kompor listrik, tentu dia menolak. Namun bila dijadikan kejutan tentulah dia akan menerimanya.

Setelah menunggu selama 2 minggu tibalah masa gajianku, seperti niatku kemarin gaji yang kudapatkan bulan ini akan kubelanjakan kompor listrik yang akan kuhadiahkan untuk kekasihku. Sepulang kerja aku langsung berbelanja kompor listrik di toko yang tidak jauh dari tempat tinggalku.

Pada malam harinya aku datang ditempat kos Meli dengan membawa kompor listrik yang ku beli dari toko dekat rumahku. “Tok tok tok,” bunyi pintu kosnya kuketok. 

Meli pun langsung membukakan pintu. Sementara aku menyembunyikan kompor gas yang sudah aku bawa. Tujuanya adalah untuk membuat sebuah kejutan untuk Meli.

Aku,”Surprice, kompor baru”.

Meli,”Kamu kok repot-repot lo bawain aku kompor”.

Aku,”Nggak kok gak repot, aku pasangin ya..?”.

Meli,”Iya, mau minum apa ...?”.

Aku,”Apa aja deh, yang penting halal hehe”.

Meli,”Oke tunggu bentar ya”.

Tiga menit kemudian kekasihku datang membawa minuman untuku,”Ini minumnya yank”.

Aku,”Iya bentar lagi tanggung”.

Setelah selesai aku pun menghampiri kekasihku dan meminum minuman yang dibawakan oleh kekasihku.

“Makasih ya kompornya”, ungkap Meli.

“Iya sama-sama”, jawabku.

Tidak terasa malam semakin larut akupun pulang dengan hati yang berbunga-bunga. Aku senang bisa memberikan sesuatu hal kepada orang yang aku sayangi. Aku juga lebih senang karena orang yang aku sayangi bahagia dengan apa yang kuberi.

Meskipun hanya sebuah kompor listrik kekasihku sangat senang menerimanya. Aku haya bisa berharap tetap bisa memberikan sesuatu hal kepada kekasihku sampai tua nanti dan bahkan sampai mati.

--- oOo ---

Romantis bukan cerita di atas? Bagaimana kalau cowok kalian seperti itu, senang bukan? Ya, tapi itu tadi hanya dalam cerita ya, di kenyataan mungkin jarang sekali ada cowok pengertian seperti itu bahkan sampai hal kecil seperti kompor. Ya sudah, yang penting kita sudah dapat hiburan hari ini.

Kalau ada yang ingin mencari cerita lain bisa melihat dibagian bawah. Untuk anda secara khusus sudah disediakan beberapa kisah menarik yang juga bisa anda baca. Jangan lupa ya, kalau tidak keberatan mohon bagian cerita-cerita menarik yang ada di sini dengan teman lain di FB atau lainnya.

Eits, besok juga masih ada banyak cerita lain yang akan dibagikan. Jadi jangan sampai ketinggalan ya, kalian bisa mencatat alamat situ ini agar tidak ketinggalan kisah lainnya. Itu saja, silahkan dilanjutkan.