Cerita
Pendek tentang Ayah, Saklar Listrik – ayah adalah orang pertama
yang akan ada di depanmu jika kau menemukan bahaya, begitulah sang ayah. Ayah
adalah sosok yang akan selalu berjuang dan berkorban demi keluarga.
Cerpen kali
ini adalah sebuah cerpen singkat tema ayah. Dalam cerpen ini akan dilihat
bagaimana kebaikan seorang ayah.
Judulnya memang sedikit aneh tapi kisah atau cerita yang ada
benar-benar bisa membuat anda menangis, kenapa begitu?
Ya, cerita ini merupakan cerita pendek sedih dimana pada akhirnya satu keluarga harus kehilangan sang ayah. Tidak akan menyangka bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi, tapi memang begitulah takdir.
Ya, cerita ini merupakan cerita pendek sedih dimana pada akhirnya satu keluarga harus kehilangan sang ayah. Tidak akan menyangka bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi, tapi memang begitulah takdir.
Tidak akan ada yang tahu takdir seseorang, kapan ia harus
pulang ke pencipta. Cerpen ini menggambarkan sesuatu yang benar-benar tidak disangka
sebelumnya. Bukan karena kecelakaan tersengat listrik ya, tapi lain dari pada
itu.
Pokoknya dari sisi alur cerita cukup segar, menarik, menegangkan dan juga menyedihkan. Diharapkan dengan adanya karya yang satu ini rekan pengunjung semua jadi lebih mudah lagi menemukan cerita-cerita bertema tentang ayah.
Pokoknya dari sisi alur cerita cukup segar, menarik, menegangkan dan juga menyedihkan. Diharapkan dengan adanya karya yang satu ini rekan pengunjung semua jadi lebih mudah lagi menemukan cerita-cerita bertema tentang ayah.
Sebagai tambahan, cerita ini juga ditulis dengan bahasa yang sederhana dan tidak membuat bingung. Untuk membuktikannya anda bisa membacanya sendiri.
Makin penasaran dengan kisah tersebut. Bagaimanakah
sebenarnya cerita selengkapnya dari karya cerpen terbaru kali ini. Tidak usah
lama-lama, sekarang silahkan baca langsung kisah tersebut di bawah ini. Siapkan
cemilan dan minuman ringan, jangan lupa juga beberapa lembar tisu, kalau-kalau
nanti air mata anda harus menetes.
Saklar Listrik
Cerita
Pendek tentang Ayah
Sebuah cerita dari keluarga sederhana yang ada dipedesaan
yang ada di Tasikmalaya. Sebut saja namanya pak Yanto, beliau memiliki 3 orang
anak dan baru mempunyai satu orang istri (uups).
Di keluarganya pak Yanto dikenal oleh keluarganya sebagai
pemimpin rumah tangga yang sangat bertanggung jawab dan bijak.
Semua permasalahan yang ada dikeluarganya selalu dia
selesaikan dengan baik dan pantang berhenti bila memang masalah tersebut belum
terselesaikan.
Inilah yang membuat keluarga pak Yanto selalu harmonis dan jarang sekali ada cek-cok didalam kehidupan rumah tangga pak Yanto.
Inilah yang membuat keluarga pak Yanto selalu harmonis dan jarang sekali ada cek-cok didalam kehidupan rumah tangga pak Yanto.
Pak Yanto yang saat itu sedang duduk diruang tamu pada malam
hari harus merasakan gelap karena memang lampu mati akibat saklar yang rusak.
Sementara itu istri dan anaknya sudah tertidur pulas.
Pak Yanto,”Buk.,.,buk,,..,buk.,.,, di mana senternya lampunya
mati nih”.
Istrinya ,”(tak kuasa menahan kantuk, terdiam)”.
Pak Yanto,”Bu... kamu di mana buk”.
Istri,”(Masih terdiam meski sebenarnya mendengar suara
suaminya itu)”.
Karena tidak ada jawaban dari istrinya pak Yanto pun mencari
sendiri senternya tanpa sebuah penerangan sedikitpun. Karena pak Yanto adalah
orang yang penuh tanggung jawab pula dia pun mencari senternya dan berniat
untuk membetulkan saklarnya.
Karena gelap pak Yanto berjalan dengan pelan dan sambil
meraba-raba dinding. Sesampainya di ruang tengah pak Yanto menginjak sesuatu
yang bergerak, dan sedikit licin. Sepontan pak Yanto berteriak
,”Tolong....!!!!!!”, sambil berlari.
Karena keadaan gelap pak Yanto tidak bisa mengetahui keadaan
di sekitar, dia pun menabrak meja dan mengenai perutnya. Benturan di perutnya
membuatnya sesak dan sulit bernapas.
Sementara itu istrinya bangun dan datang sambil membawa
senter dan menghampiri pak Yanto.
Istrinya,”Pak, bapak kenapa..?”. tanya sang istri.
Pak yanto,”(Terdiam menahan sakit)”.
Istrinya,”Pak, pak , kenapa”
Pak Yanto,”(Masih terdiam dan belum bisa menjawab pertanyaan
istrinya)”.
Setelah 5 menit kemudian pak Yanto baru bisa bernapas
dengan normal dan bisa berbicara.
Pak Yanto,”Perut bapak terbentur meja bu”.
Istrinya,”Kok bisa gini si pak, bapak ngapain mati lampu
jalan ke ruang tengah tanpa senter..?”.
Pak Yanto,”Ini niatnya mau cari senter, tapi malah nginjek uler
jadi bapak panik dan lari nabrak meja jadinya”.
Istri,”Senternya kan di kamar pak, emang di rumah kita ada ular
apa,..?”.
Pak Yanto,”Itu di sana dekat kursi”.
Istri pak Yanto pun menyenterinya dan menghampirinya.
Istri,”Ini bukan ular beneran pak, ini mainan anak kita.
Emang kalau di tekan bagian tengahnya dia akan gerak seperti hidup”.
Pak Yanto,”(Tidak bisa berkata apa-apa dan tidak habis pikir
tentang apa yang dialaminya)”.
Setelah keadaan pak Yanto membaik dia pun langsung
memperbaiki saklar yang rusak yang memang menjadi tujuan awalnya.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi pak Yanto untuk
membetulkan saklar rusak, dan lampu pun sudah hidup kembali. Setelah selesai
memperbaiki saklar rusak, pak Yanto dan istrinya pun menuju kamar dan bergegas
tidur.
Selang beberapa hari tiba-tiba pak Yanto jatuh sakit, ia
begitu saja pingsan ketika sedang duduk di depan televisi. Malang memang pak
Yanto, ia langsung di bawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit ternyata pak
Yanto mengalami gegar otak. Ada bekas lebam di bagian belakang kepalanya.
“Bu, suami ibu gegar otak yang lumayan, kita hanya bisa
berdoa, kami akan mengusahakan yang terbaik untuk suami ibu”, penjelasan dokter
itu membuat sang istri pun sangat sedih.
Ia teringat kejadian malam itu ketika suaminya terjauh. Ia
sangat menyesal karena tidak menjawab ketika titanya suaminya. Malang memang
nasib pak Yanto, setelah lima hari di rawat keadaannya tidak membaik sampai
akhirnya ia pun meninggal dunia. Menyesal, sang istri hanya bisa menangis.
---
oOo ---
Sedih ya, ya tidak apa-apa, itukan hanya cerita fiksi saja.
Mudah-mudahan kisah seperti itu tidak akan dialami oleh kita semua. Sekarang
kita selesaikan cerita di atas dan lanjut ke beberapa cerita lain yang sudah
disiapkan dibagian akhir.
Jangan lupa untuk membagikan cerita ini dengan teman lain.
Dan jangan lupa juga untuk mencatat alamat situs ini dan selalu berkunjung ke
sini. Setiap hari akan ada kisah lain yang tak kalah menarik dari yang sudah
kita baca. Ya sudah, silahkan dilanjut, tapi jangan sampai lupa waktu ya.