Contoh
Cerpen Kisah Nyata Pengalaman Pribadi – merupakan sepenggal kisah
perjalanan hidup seseorang. Kisah seperti ini banyak dicari baik sekedar untuk
hiburan maupun untuk bahan belajar. Wajar memang karena dalam kisah seperti ini
banyak yang bisa diambil oleh pembaca mulai dari inspirasi, motivasi, nasehat
sampai pada teguran sekalipun.
Dalam karya sastra banyak dijumpai karya-karya misalnya
cerpen yang diangkat berdasarkan kejadian yang terjadi di kehidupan
sehari-hari.
Kisah yang diangkat berdasarkan inspirasi atau bahkan secara keseluruhan merupakan refleksi kejadian nyata yang dialami atau dilihat oleh penulis. Karangan seperti ini memiliki keunggulan tersendiri tentunya.
Kisah yang diangkat berdasarkan inspirasi atau bahkan secara keseluruhan merupakan refleksi kejadian nyata yang dialami atau dilihat oleh penulis. Karangan seperti ini memiliki keunggulan tersendiri tentunya.
Untuk cerpen berjudul “sarjana pengangguran” berikut ini
sendiri bisa jadi merupakan sebuah pengalaman yang dialami atau dilihat oleh
sang penulis.
Bisa juga merupakan bentuk sindiran atau mungkin luapan kekecewaan hidup seseorang. Yang jelas cerita yang diangkat tentu bisa dijadikan nasehat dan pelajaran berharga bagi pembaca semua.
Bisa juga merupakan bentuk sindiran atau mungkin luapan kekecewaan hidup seseorang. Yang jelas cerita yang diangkat tentu bisa dijadikan nasehat dan pelajaran berharga bagi pembaca semua.
Apakah cerpen singkat tersebut cukup menarik dan bagus? Kalau
bagus tidaknya tentu tergantung penilaian pembaca, masing-masing orang bisa
menilai berbeda. Tapi dari sisi susunan atau bentuknya, cerpen berikut dibuat
dengan sangat sederhana.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sangat umum,
sedikit sekali dijumpai istilah yang asing dan sulit dimengerti.
Penceritaannya pun cukup sederhana sehingga alur ceritanya mudah diikuti. Pokoknya kisah cerpen tersebut tidak akan membuat pembaca bingung. Sekarang kita baca saja cerita selengkapnya di bawah ini.
Penceritaannya pun cukup sederhana sehingga alur ceritanya mudah diikuti. Pokoknya kisah cerpen tersebut tidak akan membuat pembaca bingung. Sekarang kita baca saja cerita selengkapnya di bawah ini.
Sarjana
Pengangguran
Cerpen
Kisah Nyata Singkat
Namaku adalah Riko, seorang sarjana muda pengangguran yang
hidup di kerasnya tanah ibukota. Atau lebih tepatnya bukan sarjana muda tetapi
sarjana tua pengangguran. Sudah sepuluh tahun dari usia kelulusanku aku menjadi
seorang pengangguran.
Hampir semua perusahaan yang ada di Jakarta sudah ku jelajahi
dan ku kirimi lamaran pekerjaan. Namun tidak ada satu pun yang menerima aku. Masalahnya
pun beragam, mengapa perusahaan yang ada
di Jakarta tidak mau menerimaku sebagai karyawan.
Menurutnya ijazahku yang dengan susah payah kudapatkan sudah
terlalu pasaran dan lumrah. Aku tidak mempunyai kesempatan untuk bisa bekerja
di perusahaan tersebut dengan latar belakang pendidikan tersebut.
Bahkan aku pernah mendapatkan perlakukan yang tidak layak dari
salah satu staff perusahaan yang ada di Jakarta. Aku ingat benar bagaimana
kejadian tersebut menjadi pengalaman pahit yang aku miliki.
”Mas mau ngapain kesini,”tanya seorang staff sambil
melihatku yang sedang membawa map lamaran.
”Saya mau melamar kerja Bu”, jawabku sedikit ragu
”Lulusan apa!”, ia bertanya lagi dengan nada sinis
”S1 Tehnik Infomasi Jaringan Bu,”, jawabku dengan percaya
diri
”Disini enggak butuh lulusan tehnik informasi jaringan mas, disini
sudah banyak”. Jawabnya dengan nada keras dengan raut muka yang sinis
”Ibu enggak bisa bantu saya Bu, tolong Bu.?”, aku mencoba
meminta bantuan kepada wanita tersebut sambil seolah mengemis.
”Nggak bisa mas, lebih baik mas cari tempat lain aja”,
jawabnya sambil pergi meninggalkanku
Begitulah kira-kira usahaku untuk mendapatkan pekerjaan
namun tidak membuahkan hasil. Dan itu sudah ku lakukan selama 10 tahun. Aku
hanya bisa meratapi nasibku menjadi sarjana pengangguran yang penuh derita.
Harapan yang aku gantung dilangit, pekerjaan yang aku
impikan, kini perlahan sirna entah kemana. Aku tetap melakukan aktivitas lain untuk
menyambung hidup. Aku bekerja sebagai tukang parkir, meski gaji terbilang kecil
namun lumayan untuk membeli sesuap nasi.
Meski banyak orang yang mencelaku karena memang sarjana
hanya menjadi tukang parkir , aku tidak peduli, karena hanya ini yang bisa aku
lakukan untuk menyambung hidupku.
Perih memang sudah pasti mengingat aku menapatkan gelar dari
perguruan tinggi membutuhkan waktu 4 tahun yang menghabiskan modal, pikiran dan
tenaga. Namun meski demikian kehidupanku tetap kujalani dengan ikhlas.
---
oOo ---
Apa yang dialami oleh sarjana di atas adalah salah satu
potret kehidupan nyata yang terjadi sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri,
kenyataannya sekarang memang banyak orang yang tidak begitu beruntung bahkan
dengan pendidikan tinggi yang ia miliki sekalipun.
Banyak juga kalangan sarjana muda yang tidak memiliki
kesempatan untuk menerapkan ilmu yang ia dapat, tidak ada wadah yang bisa
menampung mereka. Entah apa yang salah dengan keadaan seperti itu. Namun nyatanya
pengalaman dan kejadian pahit seperti itu sangat sering terjadi.
Apapun itu, mudah-mudahan apa yang baru kita baca di atas
bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga saja kisah pilu di atas tidak
pernah kita alami dalam kehidupan ini. Sekarang mari kita tinggalkan cerita di
atas dan menuju ke cerpen singkat lain yang sudah disiapkan dibagian bawah
tulisan ini.