Contoh
Cerpen Remaja, Ku Cinta Sahabatku – adalah salah satu krangan
cerpen sederhana tentang kisah cinta remaja. Kalau dari judulnya sudah jelas
apa kisah yang akan dihadirkan. Tetapi jika ditebak lebih jauh pasti kita akan
kesulitan karena proses, jalan cerita dan akhirnya bisa saja diluar dugaan kita
semua.
Selalu ada misteri yang harus dipecahkan, selalu ada yang
membuat penasaran, begitulah sebuah cerpen. Demikian juga dengan cerpen yang
akan segera kita baca. Cerpen ini mengangkat tema kehidupan cinta remaja yang
sudah tidak asing dan sering dijumpai. Kisah kehidupan asmara yang haru biru
dan mengesankan.
Tidak usah kita bahas lebih jauh bagaimana kisah dalam karya
tersebut. Yang pasti karya berikut ini diharapkan bisa menjadi pelengkap
koleksi yang sudah ada. Diharapkan rekan pengunjung semua berkenan dan suka
dengan cerpen singkat yang dihadirkan disini.
Sebagai karangan sederhana, cerpen ini mungkin jauh dari
sempurna, atau mungkin kurang cocok dikatakan sebagai cerpen. Tetapi, karangan
ini merupakan karya asli penulis yang ditujukan untuk pembaca setia situs ini
dengan harapan bisa menghibur. Semoga saja jerih payah penulis bisa mendapatkan
apresiasi dari pembaca semua.
Mau tahu seperti apa kisah tersebut? Siapkan jajanan,
cemilan dan minuman ringan. Setelah itu anda bisa membaca ceritanya sampai
habis. Tidak lama kok karena karya ini cukup pendek dan bisa dibilang sangat
singkat, jadi silahkan disimak langsung ya.
Ku
Cinta Sahabatku
Cerita
Cerpen Remaja Singkat
Aku biasa dipanggil Kemal – nama pemberian orang tua. Aku adalah
remaja asal Jogja yang saat ini sedang kasmaran dengan sahabatku sendiri. Aku
sudah mengenal Rina sekitar lima tahun. Pada awal perkenalan sebenarnya aku
sudah mempunyai rasa kepadanya.
Namun aku tidak berani mengungkapkanya karena aku mengetahui
bahwa dia adalah sahabat dan juga sudah mempunyai kekasih.
Aku pun hanya bisa mengaguminya dan tanpa bisa memilikinya
sebagai seorang pacar. Meski begitu aku masih bersyukur karena aku adalah
sahabatnya yang tahu segalanya tentangnya. Anis selalu curhat kepadaku setiap
kali ada masalah, baik yang berkaitan dengan hubungan asmaranya atau pun yang
lainya.
Awalnya menjadi teman curhat tentulah sangat menyakitkan karena
memang aku mempunyai rasa kagum yang mendalam kepadanya. Namun aku selalu sabar
karena aku mempunyai niatan dalam hati bahwa suatu saat aku pasti bisa
memilikimu.
Di malam itu Anis menelponku dan berkata,”Mal aku putus
dengan pacarku”. Uangkapnya dalam telpon sambil menangis.
”Kok bisa?”, aku pura-pura panik padahal ini adalah berita
gembira untuku. Karena itu artinya aku mempunyai kesempatan menjadi pacar Anis.
Namun meski demikian aku tidak bersikap seolah aku sedang bahagia, aku tetap terlihat
begitu panik.
”Iya dia seliangkuh Mal,” jawabnya sambil menangis seperti
ayam yang kehilangan induknya.
”Udah gak usah sedih, cowok kaya gitu gak perlu kamu sedih,
masih banyak kok cowok yang baik-baik yang mau sama kamu”, ucapku mencoba
menasehati dia agar lebih tenang.
Dia pun terus menangis karena merasa di khianati dan hatinya
disakiti. Di situ aku mulai menghiburnya dengan berbagai cara hingga akhirnya perasaanya
bisa lebih baik. Aku juga mengatakan kepadanya jangan pernah terlena dengan
cinta karena bisa sangat menyakitkan.
Satu hari kemudian dia mengirim sebuah pesan singkat
kepadaku dan mengatakan,”Terimakasih ya Mal sudah menghibur aku, kini aku sudah
lebih baik dari hari kemarin”. Aku pun membalasnya,”Iya sama-sama, syukurlah
kalau begitu, aku sangat senang bisa melihat kamu lebih baik”.
Di situ aku sudah menyusun rencana dan menentukan kapan
waktu yang pas untuk bisa mengungkapkan isi hatiku tersebut. Aku pun memilih
hari minggu dan aku pun mengajaknya pergi makan pada malam minggu.
Sesampainya aku dan Anis di rumah makan aku mulai mencari
tempat duduk dan memesan makanan. Disitulah aku mulai ku uangkapkan isi dalam
hatiku.
”Nis kamu tahu enggak kenapa kamu aku ajak kesini?”.
”Enggak, memang kenapa kamu ajak aku kesini..?”.
”Aku mau ngomong sesuatu Nis”.
”Ngomong apa..?”.
”Aku suka sama kamu Nis, sebenarnya sudah dari dulu aku suka
sama kamu, tapi kamu dulu sudah punya pacar, jadi agar kamu bahagia aku pendam
perasaan ini, sekarang kamu mau enggak jadi pacarku..?”.
“Tapi kan kita sahabat?”
“Iya Nis, tapi aku tidak bisa terus membohongi hati dan
perasaanku padaku”
”Ya, aku mau jadi pacar kamu, tapi kamu jangan nyakiti aku
ya, aku trauma disakiti!”.
”Tenang aja Nis aku gak kayak si brengsek mantan kamu kok,
kamu kan kenal aku sudah lama”.
”Oke aku mau”.
Dan di situlah aku dan Anis mengakhiri hubungan persahabatan kami dan memmulai lembaran cinta. Aku merasa sangat bahagia keinginanku menjadi kekasih Anis dapat terwujud, dan tentu aku akan setia kepadanya, selalu membahagiakannya dan tidak akan menyakitinya.
--- oOo ---
Ada yang kecewa tidak setelah membaca karya di atas? Kami harap tidak ada ya. Jika ada kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena belum bisa memberikan yang benar-benar sesuai dengan keinginan anda semua. Mudah-mudahan lain waktu kami bisa menghadirkan karya yang lebih menarik lagi untuk anda.
Sebagai tambahan, bagi anda yang masih ingin membaca dan mencari cerpen remaja lainnya bisa melihat beberapa karya lain dibagian bawah. Berikut sudah dipilihkan beberapa cerpen yang bisa anda pilih dan baca di rumah. Mudah-mudahan sesuai dengan kebutuhan anda. Itu saja untuk kali ini selamat menikmati berbagai cerita menarik lainnya.