Contoh Cerita Mencari
Kesuksesan Hidup – dalam menjalani kehidupan, semua orang tentu ingin
mendapatkan kesuksesan. Namun, kata “sukses” tidaklah datang dengan sendirinya
pada seseorang. Sukses adalah sesuatu yang harus dicari dan juga diperjuangkan.
Tidak mudah, bahkan kadang seseorang harus menghabiskan separuh masa hidupnya
baru bisa sukses.
Nah, cerita cerpen kali ini berkaitan dengan hal tersebut. Cerpen
berikut menggambarkan sebuah perjalanan seseorang dalam menggapai kesuksesan
yang diimpikan. Dari kisah yang ada berikut kita semua bisa belajar sekaligus
mengambil hikmah dari kisah pengalaman yang dialami oleh sang tokoh.
Kisah cerita sukses seorang pemuda yang cukup menyentuh hati dan bisa menjadi motivasi bagi yang membaca. "Tak ada kata terlambat untuk sukses" benar-benar menggambarkan bagaimana sebaiknya seorang generasi penerus bangsa harus terus berjuang dan semangat dalam menggapai cita-cita. Meski hidup tidak mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin.
Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, benar bukan? Jadi, jangan pernah putus asa karena masalah waktu, teruslah berjuang untuk apa yang kita cita-citakan. Begitulah gambaran nasehat dalam cerita yang akan segera kita baca kali ini.
Sekarang, bagi yang sudah penasaran bagaimana kisah selengkapnya bisa langsung membaca cerpen singkat tersebut di bawah ini. Jangan lupa, untuk anda semua juga sudah disiapkan beberapa cerita lain yang juga memiliki tema yang sama dengan yang ini. Jadi, silahkan cek dan baca juga beberapa cerita lainnya dibagian akhir tulisan ini.
Tak Ada Kata
Terlambat untuk Sukses
Contoh Cerpen Motivasi
Kalau dilihat dari kualitas masa muda, Andy adalah salah
satu pemuda yang kurang beruntung. Hal ini karena masa muda yang ia miliki
habis tanpa bekas. Sampai usia yang sudah menginjak 25 tahun ia pun masih tidak
memiliki arah dan tujuan hidup yang jelas.
Di antara teman sebaya, Andy kecil memang salah satu anak
yang cukup pintar, tapi kemampuan itu membuatnya agak sedikit sulit di arahkan.
Sampai akhirnya ia pun tidak memiliki latar belakang pendidikan yang cukup. Andy
hanya lulusan SMP dan tidak memiliki keahlian apapun.
Sejak selesai sekolah ia pun mulai menjalani petualangan hidup
yang keras. Saat itu mungkin ia belum begitu terbuka dan masih sangat
tergantung dengan orang tua. Secara perlahan pikiran Andy mulai terbuka, ia pun
mulai belajar bekerja.
Seperti anak lain di lingkungannya, Andy mencoba ikut
bekerja serabutan, awalnya pergi ke kota mencari pekerjaan. Dari satu pekerjaan
ke pekerjaan lain ia lalui. Tapi dasar Andy, ia tidak nyaman dan kurang bisa
menahan ujian. Sampai usia dua puluh tahun ia bolak balik merantau dan tidak
betah.
Pada usia itu ia sudah cukup matang dalam berpikir. Ia mulai
serius mencari pekerjaan. Dan ketika itulah ia mulai meratapi nasib. Ia mulai
sadar bahwa ia tidak memiliki kemampuan apapun yang dijual. Mulailah ia merasa
kecil hati dan minder.
Meski begitu ia tidak patah semangat. Ia terus mencoba
mencari pekerjaan, mulai dari melamar langsung sampai melalui perantara orang
lain. Semua tidak ada hasilnya, paling lama ia hanya bisa bertahan dua atau
tiga bulan bekerja. Setelah itu ia sakit dan akhirnya menyerah kemudian pulang
lagi ke rumah.
Sampai akhirnya, lima tahun berlalu dalam pencarian. Tak kurang-kurang
usaha yang sudah ia lakukan agar hidupnya lebih baik. Sudah banyak juga modal
yang orang tuanya keluarkan untuk membantu Andy membuka usaha sendiri. Semua kandas
tanpa hasil.
Sampai suatu hari, roda kehidupan Andy pun sampai pada titik
balik ketika ia bertemu dengan seseorang yang menasehatinya “Tidak ada kata
terlambat untuk sukses Ndy, sekarang wakunya berubah”, nasehat itu membakar
hati dan pikiran Andy. Ia pun lantas bertekad untuk lebih keras lagi berjuang.
Satu dua kali mulailah ia sering datang ke rumah Bang Toyib
yang memberikan ia nasehat. “Aku bingung Bang, harus mulai dari mana?”, tanya
Andy suatu sore. “Mulai dari diri kamu sendiri, kalau bingung mulailah dengan
melebur semua dosa-dosa kamu kepada kedua orang tua kamu. Setelah itu bertekadlah
untuk meninggalkan kebiasaan buruk yang kamu miliki. Mulailah bergaul dengan
orang yang lebih berkualitas.”
Dari arahan Bang Toyib itulah semangat Andy semakin
menggebu. Akhirnya ia memutuskan untuk berhenti melamar kerja dan memutuskan
untuk menjadi wirausaha. Mantap, ia membuka usaha counter pulsa. Jalan beberapa
bulan, tutup. Modal yang ia miliki habis dan ia harus kembali kecewa.
Ia masih ingat semangat dan tekad yang ia miliki. Dengan dukungan
orang tua akhirnya ia mencoba beternak ayam. Sudah bisa menghasilkan, tapi
ternak unggas memang memiliki resiko yang cukup besar. Akhirnya ayam yang
dipelihara mati semua terkena flu burung.
Habis modal dan hati hancur, ia tak bisa berbuat banyak saat
itu. Beberapa bulan kemudian ia diajak salah satu sahabat untuk membuka bengkel
motor kecil-kecilan. Dalam usahanya ini ia diuji kesabarannya, sampai berjalan
hampir satu tahun mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka sendiri.
Ia pun terpuruk, putus asa. Perjuangan Andy mecari
kesuksesan ternyata tidak berhenti sampai disitu. Kali ini ia kembali mengadu
ke bang Toyib atas segala yang ia rasakan. Suatu hari ia pun bercerita kepada
bang Toyib bahwa ia masih ingin mencoba menjadi wirausaha.
Melihat Andy yang masih punya harapan, bang Toyib pun
akhirnya memandu Andy untuk memulai usahanya kali ini. “Sudah, kamu pelihara
kambing saja Ndy, disana kan masih banyak rumput. Untuk modal sehari-hari kamu
bantu abang disini.
Setengah hari Andy habiskan untuk membantu bang toyib dan setengah hari selanjutnya ia gunakan untuk memelihara kambing. Kali ini terlihat keseriusan dan ketekunan Andy. Tuhan mungkin sudah melihat jerih payah dan perjuangan Andy untuk sukses, akhirnya kambing yang dipelihara pun beranak.
Setelah menghabiskan waktu lima tahun terbuang, siapa sangka diusianya yang menginjak 27 tahun Andy bisa mandiri. Berkat bimbingan dan arahan dari bang Toyib Andy bisa memiliki ternak kambing yang cukup banyak.
 |
| lustrasi Mencari Kesuksesan Hidup |
Sekarang, jalan terang sudah menyambut kehidupan Andy. Sukses
tinggal satu langkah untuk dicapai. Andy pun merasa puas dan sangat bersyukur
atas perjalanan hidupnya saat ini.
--- Tamat ---
