Masih dengan tema cinta kali ini Cerpen Cinta: Sesal, Cintaku Hilang akan menjadi tambahan koleksi untuk website cerita Inggris Indonesia ini. Dengan berbagai kisah yang ada, satu koleksi ini akan memberikan cerita tragis yang menyedihkan namun tetap sebagai cerpen singkat tentang cinta.
Apakah kisah dalam cerita berjudul "Sesal, Cintaku Hilang" tersebut bagus dan bisa menjadi hiburan yang menyenangkan? Kita simak saja cerita selengkapnya di bawah ini.
Kalau dilihat dari sisi cerita, Sesal, Cintaku Hilang ini akan mengisahkan sebuah kekalutan atau kegelisahan seseorang yang telah kehilangan kekasihnya.
Cerita berkisar pada perasaan sesal yang mendalam setelah apa yang terjadi pada hubungan indah yang selama ini terjalin. Seperti biasa, kalimat dan penceritaan dalam cerpen indonesia ini ditulis dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami.
Alur ceritanya sederhana dan konflik yang ada di dalamnya pun tidak begitu rumit. Kita bisa menghabiskan kisah ini untuk sekali baca, yang jelas cukup untuk mengisi waktu luang yang kita miliki. Jangan sampai ketinggalan segera nikmati ceritanya berikut!
Apakah kisah dalam cerita berjudul "Sesal, Cintaku Hilang" tersebut bagus dan bisa menjadi hiburan yang menyenangkan? Kita simak saja cerita selengkapnya di bawah ini.
Kalau dilihat dari sisi cerita, Sesal, Cintaku Hilang ini akan mengisahkan sebuah kekalutan atau kegelisahan seseorang yang telah kehilangan kekasihnya.
Cerita berkisar pada perasaan sesal yang mendalam setelah apa yang terjadi pada hubungan indah yang selama ini terjalin. Seperti biasa, kalimat dan penceritaan dalam cerpen indonesia ini ditulis dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami.
Alur ceritanya sederhana dan konflik yang ada di dalamnya pun tidak begitu rumit. Kita bisa menghabiskan kisah ini untuk sekali baca, yang jelas cukup untuk mengisi waktu luang yang kita miliki. Jangan sampai ketinggalan segera nikmati ceritanya berikut!
Sesal, Cintaku Hilang
By: Siti
Tak pernah sekalipun ku hapus torehan tinta yang menceritakan kisah antara kau dan aku, kita yang dulu pernah menjadi sepasang kekasih kini harus berpisah.
Perasaan yang begitu indah itu hilang seketika berganti sesal yang terus menggerogoti hati. Aku tak bisa tidur nyenyak, atau bahkan tak mampu sekalipun tersenyum menatap pagi.
Masih jelas sekali detik terakhir kala kita bersama, sungguh pilu hatiku, sesalku dan kini cintaku hilang.
Sesekali dalam anganku, ah bukan sesekali tapi sering kali aku masih berharap semua itu terulang kembali, andai saja waktu tidak begitu kejam berjalan terlalu cepat memisahkan hati kita, kau pasti masih duduk di samping ku saat ini.
"Seandainya bisa terulang kembali, saat pertama bertemu antara kau dan aku", harapan itu tetap saja ada dalam mimpi. Masih ku ingat saja kala itu, kau sentuh jemari tanganku dan aku pun tak mampu mengelak. Sungguh, pertama kali, terbuai indahnya kata cinta terucap olehmu.
Seperti baru kemarin, semua masih segar dalam ingatan. Begitu manis, kebersamaan kita, kata-kata indah itu, oh, aku tak mungkin bisa menyangkal sesal di hati ini.
Manis.. Manis yang ku rasa
Ku tak rela cintaku berakhir
Ku minta kau katakan cinta
Saat ku terjaga
Adakah kau rasa
Tak seperti diriku kini, cintaku hilang
Aku bahkan berani memastikan, indah kita tak kan pernah bisa terganti bahkan mungkin saat ada hati lain yang mengisi relung ku kelak. Sepertinya mustahil untuk ku gantikan rasa ini, perasaan sayang yang begitu kuat, perasaan kasih yang begitu dalam membuatku tak bisa lepas dari memikirkan tentang mu.
Seperti pernah suatu kali, ada seorang pria - tampan, sungguh tampan rupawan - mencoba menggoda ku dan mencoba mencuri hatiku tapi... Bahkan aku tak sudi untuk menoleh dan memalingkan muka.
Beberapa kali dia mencoba menggapai rasa itu yang pernah kau tinggalkan namun hatiku tetap saja beku, aku tak bisa merasakan hangatnya cinta yang coba ia tawarkan. Hatiku benar-benar terpatri padamu, entahlah aku masih benar-benar merindukanmu.
Tapi,
Sayangnya kini aku tak mengerti
Begitu berat rasa ingin memelukmu
Tapi ku hanya bisa mengingatmu
Karena kau tak pernah tau tentang rasa ini
Hilang.. Hilang yang ku rasa
Cintaku kini telah berakhir
Dirimu yang selalu temani hayalku
Andai kau tahu hati ini, "coba tatap mataku, rasakan tangisku". Seandainya saja aku masih bisa memohon, andai saja aku masih boleh meminta "agar kau tahu betapa hatiku untukmu".
Begitulah hari-hari kujalani, aku masih belum bisa berpaling dari cintamu, benar, itu benar adanya bahwa aku masih menginginkan kebersamaan kita berdua.
oOo
Akhirnya, derai air mata ini mengakhiri kisah pada Cerpen Cinta: Sesal, Cintaku Hilang tersebut. Sungguh, tak pernah berharap kejadian seperti ini kita alami. Tapi tak apa, meski pedih itu hanya sebuah kisah dalam cerpen singkat. Bisa terjadi, mungkin saja tapi yang jelas adanya cerita pendek tersebut untuk hiburan kita semua.