Cerpen Singkat, Apa Kabar Sayang - Yang akan kita baca berikut ini adalah sebuah cerpen singkat yang sederhana. Cerpen ini merupakan cerpen cinta singkat yang menggambarkan cinta kasih yang terjalin diantara dua anak manusia.
Dalam cerita pendek ini kita akan mendapatkan hiburan yang menarik sekaligus pesan-pesan yang bisa kita renungkan. Meski bukan karya seniman profesional namun cerita ini diharapkan tetap dapat menghibur kita semua baik dari sisi kisah maupun dari sisi lainnya.
Dengan adanya cerpen seperti ini maka kita dapat menggunakannya sebagai bahan belajar. Misalnya, kita dapat memanfaatkan cerita ini sebagai contoh cerpen yang bisa kita analisis baik dari unsur intrinsik cerpen maupun dari unsur ekstrinsik-nya.
Di dalamnya kita dapat menganalisa berbagai unsur tersebut untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa yang ada dalam cerita berjudul "apa kabar sayang" tersebut. Bagaimana kisah di dalam cerpen tersebut? Tapi sebelum itu jangan lupa baca:
1) Cerpen patah hati sudah ya sudah
Dalam cerita pendek ini kita akan mendapatkan hiburan yang menarik sekaligus pesan-pesan yang bisa kita renungkan. Meski bukan karya seniman profesional namun cerita ini diharapkan tetap dapat menghibur kita semua baik dari sisi kisah maupun dari sisi lainnya.
Dengan adanya cerpen seperti ini maka kita dapat menggunakannya sebagai bahan belajar. Misalnya, kita dapat memanfaatkan cerita ini sebagai contoh cerpen yang bisa kita analisis baik dari unsur intrinsik cerpen maupun dari unsur ekstrinsik-nya.
Di dalamnya kita dapat menganalisa berbagai unsur tersebut untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa yang ada dalam cerita berjudul "apa kabar sayang" tersebut. Bagaimana kisah di dalam cerpen tersebut? Tapi sebelum itu jangan lupa baca:
1) Cerpen patah hati sudah ya sudah
Cerpen Singkat, Apa Kabar Sayang
By: Cerita Inggris Indonesia
Namanya juga sudah terpaut dalam satu hati satu rasa, bahkan seperti sudah bukan menjadi sepasang kekasih tetapi sudah menyatu menjadi satu. Tidak ada lagi kata "aku dan kamu" atau "kita" yang ada hanyalah satu kata yaitu "cinta". Penyatuan ini mendekati sempurna, meski hubungan asmara ini belum di ikat dalam ikatan suci pernikahan namun cinta telah membuat dua anak manusia ini melebur tak terpisahkan.
"Yang..... udah makan belum?"
"Nih lagi makan, sambil nongkrong di kafe kita"
"Mau dong...."
"Iya, ni juga lagi nyiapin sesuatu,.... buat kamu...."
Sesuatu yang sangat sederhana pun bisa terkesan romantis dan mempesona. Bisa di ibaratkan cinta telah membuat selalu bahagia. Tak ada satu pun yang membuat bersedih, itulah yang selalu dirasakan.
Wajar memang, semua ini tumbuh bukan dalam waktu yang singkat, dari awal pertemuan sampai benar-benar terbuai dalam alunan asmara sudah lebih dari satu tahun. Ini sudah menginjak jenjang tahun ke dua dan mahligai pernikahan sudah semakin jelas di depan mata. Karena itulah perasaan di masing-masing hati ini semakin terpaut erat, terikat dan tak terpisahkan.
"Yang, kangeeen...."
"Eie....perasaan baru saja pulang menghabiskan weekend berdua, masih kurang??"
"Bukan kurang, atau tak puas tapi hati ini memang serasa tak bisa sedetikpun jauh...."
"Jauh, jauh dari apa?"
"Jauh dari kamu..."
"Iya, sayang, sama saja hati ini juga merasakan apa yang kau rasakan...."
"Makanya, begitu sampai di rumah aku langsung telpon kamu..."
"Iya...iya tapi jangan cemen dong, kita kan sebentar lagi tak kan terpisahkan selamanya.... Besok kita sudah menyiapkan acara prewed, aku harus ke Australi, jadi gak ketemu beberapa hari...."
"Aku jadi semakin gak sabar semua ini cepat selesai...."
"Nikmati aja yang, detik-detik seperti ini akan menjadi hal yang akan selalu kita ingat seumur hidup"
Begitulah, untuk memulai sebuah tangga hidup yang baru mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menghadapi kesulitan dan mungkin cobaan yang berat. Meski hanya beberapa hari berpisah untuk mempersiapkan rencana pernikahan kami namun itu sudah cukup membuat hati kami terpaku rindu yang sangat.
Seharian aku tak tenang
Seperti orang kebingungan
Pikiranku tak karuan
Khawatirkan kamu di sana
Tak tahu apa gerangan
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya
Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang
Seharian aku tak tenang
Khawatirkan kamu di sana
Tak tahu apa gerangan
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya
Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang
Inilah sisi lebai yang seperti di hiperbola-kan, walau hanya hitungan hari dan walau setidaknya satu jam dalam sehari berbicara lewat media namun ternyata semua itu tak cukup. Kami merasakan tidak berduanya kami di satu waktu dan lokasi begitu berat.
Angan dan bayang terus saja menghantui, ada perasaan cemas, ada perasaan gelisah dan ada perasaan takut.
Satu jam menghabiskan waktu melalui perangkat handphone, bertanya "apa kabar sayang", menanyakan makan apa, mengungkapkan rindu yang setinggi himalaya sama sekali tak bisa mengungkapkan dan menggambarkan keinginan kuat kami untuk bersama.
Pelan dan pasti hati ini semakin terbenam dalam rasa yang tak mungkin lagi terbendung. Disisi lain dunia ini ada aku yang sibuk mempersiapkan perihal pernikahan kami dan disisi lain ada perasaan yang semakin lama semakin menggunung yang ia sepertinya sudah semakin tak kuasa membendung.
Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana
Mungkinkah di sana kau rasa bahagia
Atau malah sebaliknya
Telah lama kita tidak bertemu
Tak pernah ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang
Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang
Aku kan terus mendoakanmu
Walau tak ku dengar berita tentangmu
Apa kabar kamu sayang, apa kabar kamu sayang di sana
Apa kabar kamu sayang di sana
Lirik by: Armada, Apa Kabar Sayang
Teriring dengan alunan lirik dari Armada perasaan kami semakin membumbung ke angkasa, melepas rindu satu sama lain di cakrawala senja.
Aku tidak akan pernah bisa hidup tanpanya, ia pun tak kan pernah mau menghirup satu hirupan nafas pun tanpa senyum di wajahku. Kini semua sudah terjadi, persiapan pernikahan kami sudah hampir mendekati seratus persen. Satu anak tangga akan segera kita jejaki, amin.
Semoga, Alloh SWT, Tuhan yang menguasai seluruh kehidupan memberikan restu padaku, mengizinkan aku membangun bahtera cinta yang abadi.
Bahtera cinta yang mampu melahirkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. Meski kami tahu semua itu tak mudah namun dengan cinta ini aku tak perlu lagi mengucapkan kata "apa kabar sayang", mudah-mudahan.
Bagaimana, bagus bukan Cerpen Singkat, Apa Kabar Sayang di atas? Makanya jangan pernah melewatkan berbagai cerita terbaru yang disajikan di situs ini. Catat saja alamat situsnya, atau kunjungi rutin, pasti akan selalu ada yang baru, jangan bosan ya.
Anda juga bisa ikut berbagi mengirimkan berbagai cerita lain yang ingin dibagikan. Itu saja, selamat menikmati berbagai kisah cerpen singkat tentang cinta lainnya di sini, gratis baik yang bahasa Indonesia atau yang bahasa Inggris.
Aku tidak akan pernah bisa hidup tanpanya, ia pun tak kan pernah mau menghirup satu hirupan nafas pun tanpa senyum di wajahku. Kini semua sudah terjadi, persiapan pernikahan kami sudah hampir mendekati seratus persen. Satu anak tangga akan segera kita jejaki, amin.
Semoga, Alloh SWT, Tuhan yang menguasai seluruh kehidupan memberikan restu padaku, mengizinkan aku membangun bahtera cinta yang abadi.
Bahtera cinta yang mampu melahirkan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup. Meski kami tahu semua itu tak mudah namun dengan cinta ini aku tak perlu lagi mengucapkan kata "apa kabar sayang", mudah-mudahan.
oOo