Kisah atau cerita pengalaman menjadi salah satu kisah yang
cukup banyak dicari oleh rekan pelajar. Kisah tersebut selain dibutuhkan
sebagai sarana hiburan dan bahan bacaan juga dapat digunakan untuk bahan
belajar khususnya pelajaran bahasa Indonesia. Contohnya ketika mempelajari
materi untuk membuat karangan berdasarkan kejadian yang dialami.
Dalam membuat karangan berdasarkan peristiwa atau kejadian
yang dialami, tentu saja rekan pelajar bisa belajar dan melihat contoh
karangan-karangan yang sudah ada.
Oleh karena itu kali ini akan kita berikan beberapa contoh yang bisa dipelajari sekaligus dijadikan bahan hiburan. Mau tahu seperti apa karangan tersebut?
Oleh karena itu kali ini akan kita berikan beberapa contoh yang bisa dipelajari sekaligus dijadikan bahan hiburan. Mau tahu seperti apa karangan tersebut?
Rencananya, untuk cerita yang satu ini kita akan membuat
beberapa karangan sekaligus. Tetapi tentu saja semua karangan tersebut tidak
bisa diberikan langsung dalam satu pembahasan.
Paling tidak, pada pembahasan ini rekan semua bisa membaca satu contoh yang bisa langsung digunakan untuk belajar.
Paling tidak, pada pembahasan ini rekan semua bisa membaca satu contoh yang bisa langsung digunakan untuk belajar.
Jika contoh yang diberikan kurang sesuai atau tidak berkenan
tidak perlu khawatir. Rekan semua bisa memilih beberapa karangan lain yang
sudah disiapkan sebelumnya.
Karena cerita seperti ini masih cukup baru dan belum banyak contohnya maka mohon maklum jika rekan semua ada yang tidak mendapatkan karangan yang diinginkan.
Karena cerita seperti ini masih cukup baru dan belum banyak contohnya maka mohon maklum jika rekan semua ada yang tidak mendapatkan karangan yang diinginkan.
1) Contoh Cerita Pengalaman Pribadi
Tidak perlu lama-lama, bagi yang dari tadi mencari contoh
karangan seperti ini bisa langsung melihat salah satu contoh yang sudah
disiapkan berikut ini.
Tapi ingat, satu judul berikut hanya sebagai contoh saja. Contoh tersebut sengaja dipilih yang paling menarik sekaligus yang paling sederhana sehingga rekan semua lebih mudah memahaminya.
Tapi ingat, satu judul berikut hanya sebagai contoh saja. Contoh tersebut sengaja dipilih yang paling menarik sekaligus yang paling sederhana sehingga rekan semua lebih mudah memahaminya.
Memetik Semangka di
Kebun
Pengalaman Panen Semangka
Lebaran kemarin kami sekeluarga besar berkumpul di rumah
kakek. Ada banyak orang, semua keluarga hadir disana, ada bibi, paman dan
semuanya. Kebetulan, lebaran kali ini kami kerumah kakek dari ayah lebih dulu,
dan hari kedua baru kami ke rumah kakek dari ibu. Karena sudah hari kedua maka
ada waktu yang cukup lama untuk keluarga kami menghabiskan waktu bersama.
Hari ke lima lebaran semua sudah mulai beraktivitas, kecuali
keluargaku. Paman dan bibi (adik ibu) pun sudah mulai akan melanjutkan
aktivitas seperti biasa. Kebetulan mereka adalah petani semangka dan juga sudah
mau panen.
“Hayo, siapa yang besok mau ikut Paman panen semangka?”,
tanya Paman malam itu. Kami para keponakan pun langsung berteriak ramai-ramai, “aku
ikut, aku ikut paman!”. “Intan, Ratna, kalian mau ikut juga?”, tanya Paman.
“Iya paman, aku mau ikut”, jawabku. “Aku juga paman!”,
teriak Ratna. Melihat dua ponakan perempuannya yang sangat antusias ingin ikut
ke kebun, Paman pun tersenyum.
“Memang kalian tidak takut hitam, di kebun kan panas?”, ucap
Paman lagi.
“Enggak, biar hitam tapi manis….”, jawab Ratna.
Akhinya, keesokan harinya kami pun beramai-ramai ikut ke
kebun paman. Lumayan jauh, kami ke kebun naik motor bersama yang lain, belum
lagi udaranya sangat panas, keringat kami sampai membasahi baju. “Paman, kok
belum sampai-sampai!”, teriak Ratna sudah tidak sabar melihat kebun semangka
milik Paman.
Setelah kira-kira setengah jam perjalanan akhirnya kami pun
sampai di sebuah perkebunan semangka yang cukup luas. Hamparan tanaman semangka
tersebut tampak hijau. Melihat kebun yang membentang di depan mata, kami semua
pun berhamburan, berlari menuju kebun tersebut.
Alangkah kagetnya kami ketika melihat buah semangka yang
sangat besar-besar, “wow, semangkanya besar sekali!”, teriakku.
“Iya, yang seperti ini tidak ada di tempat kita”, teriak
Ratna. “Benar, aku mau cari yang paling besar ah”, lanjut Tedy. Kami pun
berlarian kesana kemari mencari semangka yang paling besar. Kami hanya bingung
karena semua semangka yang kami lihat ukurannya besar.
Sebelum kami menemukan semangka yang kami cari, Paman pun
mengajari bagaimana memetik semangka.
“Paman, aku boleh ambil semangka yang besar ya?”
“Iya, kalian boleh ambil sebanyak mungkin?”
“Benar Paman, tidak apa-apa?”
“Iya, sekuat tangan kalian, pilih yang paling besar ya!”
“Hore….”
Selanjutnya, aku dan Ratna pun mencari semangka yang besar.
Setelah menemukan semangka yang paling besar kami pun memetiknya dan membawa ke
tepi kebun. Ternyata, berat, sampai di tepi badan kami pun begitu capek,
apalagi tangan kami.
Aku mengambil satu semangka, sementara Ratna juga mengambil
satu. Dari empat keponakan, Tedy yang palin rakus, ia mengumpulkan semangka
lebih dari 5 biji sementara Rinto membawa 3 buah semangka.
“Tedy… mau buat apa kamu bawa banyak-banyak, memang kuat?”,
ucapku
“Iya, satu aja kamu enggak habis!”, teriak Ratna
“Kuatlah… jawab Tedy….”, jawab Tedy
Benar, akhirnya, meski sudah mengumpulkan banyak semangka
yang besar-besar Tedy pun tidak bisa membawa semangka tersebut. Akhirnya ia pun
hanya membawa satu semangka yang paling besar.
Dengan badan basah penuh keringat kami pun akhirnya membantu
Paman memilih semangka-semangka yang dipanen. Setelah dua jam kami habiskan
berlarian ikut memanen semangka akhirnya kami minta pulang karena sudah capek
dan basah kuyup dengan keringat.
Sampai di rumah kakek kami langsung membuka semangka yang
kami bawa. Masing-masing dari kami memecah satu semangka. Maklum, kami belum
pernah ikut panen sendiri jadi sangat bersemangat. Lima buah semangka kami
pecah dan akhirnya tidak habis. Kami kekenyangan makan semangka sambil bercanda
bersama kakek dan nenek.
Begitulah, pengalaman ku dan saudaraku ikut panen semangka
di tempat Paman. Benar-benar menyenangkan. Kami puas liburan lebaran kali ini
bersama keluarga di tempat kakek.
--- oOo ---
2) Kumpulan Cerita Pengalaman Pribadi
Bagaimana dengan cerita di atas, bagus tidak? Lumayan ya,
dari pada tidak ada dan susah mencari ke sana ke mari. Paling tidak dengan satu
contoh di atas rekan semua bisa mendapatkan hiburan sekaligus bahan bacaan
tambahan untuk belajar.
Kalau masih kurang, atau ingin membaca cerita pengalaman
lainnya rekan semua bisa mencari beberapa cerita lainnya yang sudah disiapkan
dibagian bawah. Sekaligus, rekan semua juga bisa juga mencari cerita yang
diinginkan dari kumpulan cerita yang akan disiapkan selanjutnya. Beberapa
cerita yang bisa dibaca antara lain sebagai berikut!
a) Pengalaman pribadi liburan
b) Pengalaman pribadi lucu
c) Pengalaman pribadi pendek
d) Pengalaman pribadi singkat
e) Pengalaman pribadi singkat lucu
f) Pengalaman pribadi tentang cinta
g) Pengalaman pribadi yang menarik
h) Pengalaman pribadi lucu dalam bahasa inggris
i) Pengalaman pribadi singkat dalam bahasa inggris
j) Pengalaman pribadi yang menarik dalam bahasa inggris
Sekarang, rekan semua sudah melihat satu contoh sekaligus
beberapa karangan pendek pengalaman pribadi yang ada dalam situs ini.
Meski belum semua tersedia namun ke depan berbagai cerita pengalaman yang judulnya sudah ditulis di atas akan dibagikan di situs ini. Untuk sementara waktu mungkin saja hanya sedikit pilihan yang bisa rekan baca.
Meski belum semua tersedia namun ke depan berbagai cerita pengalaman yang judulnya sudah ditulis di atas akan dibagikan di situs ini. Untuk sementara waktu mungkin saja hanya sedikit pilihan yang bisa rekan baca.
Tapi jangan khawatir, jika rekan semua sering berkunjung ke
situs ini atau bahkan mencatat alamat situs ini maka rekan semua tidak perlu
takut ketinggalan informasi.
Sekalian, kalau ada yang menemukan kisah atau
cerita yang menarik dan ingin membagikannya dengan teman lain di facebook atau
sosial media lainnya dipersilahkan.
Ya sudah, sekarang silahkan dilanjutkan menikmati
kisah-kisah yang sudah disiapkan secara khusus untuk rekan semua. Beberapa
pilihan cerita menarik yang sudah disiapkan bisa rekan lihat langsung dibagian
akhir cerita ini. Lain waktu kita ketemu lagi dengan kisah-kisah menarik
lainnya.