Cerpen Nasehat Singkat, Anak Durhaka - Ada sebuah nasehat berharga pada cerpen nasehat terbaru yang akan kita baca kali ini. Nasehat dari cerpen ini adalah tentang anak durhaka dimana jika anak berlaku tidak baik kepada orang tua maka akan mendapatkan balasan yang setimpal.
Jangan sampai menyesal, mari kita baca contoh cerpen nasehat yang berjudul "Anak Durhaka" berikut agar kita bisa lebih menghormati, menghargai dan menyayangi orang tua kita.
Jangan sampai menyesal, mari kita baca contoh cerpen nasehat yang berjudul "Anak Durhaka" berikut agar kita bisa lebih menghormati, menghargai dan menyayangi orang tua kita.
Di dalam cerpen singkat terbaru ini kita akan mendapatkan kisah menarik, menghibur dan mendidik. Cerpen ini bercerita tentang seorang remaja yang hilang arah, hilang kendali dan mengabaikan nasehat orang tua.
Bahkan ia sempat memperlakukan orang tuanya dengan tidak pantas dan akhirnya mendapatkan balasan.
Hal buruk akhirnya terjadi terhadap anak yang telah mengabaikan kasih sayang dan perhatian orang tua. Semoga kita tidak akan pernah khilaf dan menjadi seperti yang diceritakan dalam cerpen singkat tersebut.
Cerpen Nasehat, Anak Durhaka
By: Clara Ayu Fea
Ada seorang pelajar bernama Kiki. Ia adalah anak ke tiga dari empat bersaudara. Orang tuanya berkecukupan, tidak kurang suatu apapun. Kehidupannya normal seperti kehidupan pada umumnya. Kiki adalah pelajar SMA kelas 3.
Ia juga tidak pintar, biasa saja. Setiap hari ia berangkat ke sekolah naik motor pribadi. Orang tuanya mengijinkan Kiki memakai kendaraan dengan sepuas hati.
Ia juga tidak pintar, biasa saja. Setiap hari ia berangkat ke sekolah naik motor pribadi. Orang tuanya mengijinkan Kiki memakai kendaraan dengan sepuas hati.
Karena paling tampan di keluarga, ia sangat di manja oleh orang tuanya dan digandrungi banyak perempuan di sekolah. Tak sedikit perempuan yang mengejar-ngejar Kiki tetapi Kiki belum mengerti arti pubertas. Yang ia tahu hanya balapan motor.
Ya, Kiki sering mengikuti balapan motor, ia sangat mahir dan terampil dalam mengemudikan motor. Orang tua Kiki sering memberinya nasehat agar tidak usah mengikuti balapan liar, kebut-kebutan di jalan. Kiki tak pernah mendengarkan.
Ya, Kiki sering mengikuti balapan motor, ia sangat mahir dan terampil dalam mengemudikan motor. Orang tua Kiki sering memberinya nasehat agar tidak usah mengikuti balapan liar, kebut-kebutan di jalan. Kiki tak pernah mendengarkan.
Semakin hari tingkah Kiki semakin tak terkontrol. Kedua orang tuanya semakin jengkel melihat Kiki yang selalu saja balapan. Sampai-sampai nilai ujian kelulusan SMA-nya diberi nilai cukup. Orang tuanya sangat kecewa karena mereka berharap Kiki bisa melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Kiki menolaknya, ia tidak mau meneruskan sekolahnya. Ia sudah nyaman dengan kehidupannya seperti itu. Dimulai dari pagi hari setelah mandi, berpakaian ia pergi keluar rumah dengan motor kesayangannya. Pulang ke rumah sudah larut malam, semua orang sudah tidur. Begitu seterusnya kegiatan Kiki sehari-hari. Ia jarang sekali makan di rumah.
Kiki menolaknya, ia tidak mau meneruskan sekolahnya. Ia sudah nyaman dengan kehidupannya seperti itu. Dimulai dari pagi hari setelah mandi, berpakaian ia pergi keluar rumah dengan motor kesayangannya. Pulang ke rumah sudah larut malam, semua orang sudah tidur. Begitu seterusnya kegiatan Kiki sehari-hari. Ia jarang sekali makan di rumah.
Kekesalan orang tua Kiki memuncak. Suatu hari orang tua Kiki menyembunyikan semua kunci motor, http://cerita-inggris-indonesia.blogspot.com/. Mereka ingin Kiki tidak sering keluar rumah karena susah sekali untuk bercengkerama dengan Kiki yang tiap hari selalu saja keluar rumah.
Tiba-tiba Kiki menghampiri orang tuanya dan meminta kunci motor karena Kiki sudah janjian dengan teman-teman angkatan SMA-nya. Sontak terjadi pertengkaran antara Kiki dan orang tuanya. Kiki begitu marahnya sehingga ia lupa yang ada di hadapannya adalah orang tua yang selama ini membesarkannya. Kiki bersikukuh bahwa ia sudah janji dengan teman-temannya.
Tiba-tiba Kiki menghampiri orang tuanya dan meminta kunci motor karena Kiki sudah janjian dengan teman-teman angkatan SMA-nya. Sontak terjadi pertengkaran antara Kiki dan orang tuanya. Kiki begitu marahnya sehingga ia lupa yang ada di hadapannya adalah orang tua yang selama ini membesarkannya. Kiki bersikukuh bahwa ia sudah janji dengan teman-temannya.
Karena perdebatan itu tak kunjang padam, akhirnya orang tua Kiki mengalah. Ibunya memberikan kunci motor lain kepada Kiki. Kiki semakin marah karena ia merasa itu bukan motor kesayangannya. Tak lama Kiki melempar kunci motor itu ke depan ibunya.
Dengan sabar ibunya memberikan kunci motor kesayangan Kiki. Tapi karena Kiki sudah terlanjur emosi ia pun tak jadi memakai motor kesayangannya itu. Kiki kembali mengambil kunci motor lain yang sempat ia lemparkan ke dada ibunya. Tak berselang lama Kiki pergi tanpa pamit pada orang tuanya. Baca juga: cerpen cinta sakit aku sakit
Dengan sabar ibunya memberikan kunci motor kesayangan Kiki. Tapi karena Kiki sudah terlanjur emosi ia pun tak jadi memakai motor kesayangannya itu. Kiki kembali mengambil kunci motor lain yang sempat ia lemparkan ke dada ibunya. Tak berselang lama Kiki pergi tanpa pamit pada orang tuanya. Baca juga: cerpen cinta sakit aku sakit
Sepanjang jalan dalam perjalanan menuju tempat berkumpulnya teman-teman Kiki, ia begitu kecewa atas perlakuan orang tuanya yang menahan kunci motor kesayangannya.
Tanpa ia sadari Kiki saat itu mengemudikan motornya begitu cepat. Pikirannya sudah dibutakan oleh emosi. Ia terus meng-gas tanpa sedikitpun ia mengerem. Satu jam perjalanan Kiki terbangun dalam ketidaksadarannya.
Ia sudah berada di ujung tebing. Ia sadar bahwa ia mengalami kecelakaan. Ia sadar bahwa ketika ia mengemudikan motor rem-nya tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik. Ia sempat ingin menghentikan lajunya motor dengan over gigi.
Namun tidak berhasil, motornya malah berputar balik hingga menabrak tembok pembatas tebing dan menabrak truk di depannya.
Tanpa ia sadari Kiki saat itu mengemudikan motornya begitu cepat. Pikirannya sudah dibutakan oleh emosi. Ia terus meng-gas tanpa sedikitpun ia mengerem. Satu jam perjalanan Kiki terbangun dalam ketidaksadarannya.
Ia sudah berada di ujung tebing. Ia sadar bahwa ia mengalami kecelakaan. Ia sadar bahwa ketika ia mengemudikan motor rem-nya tiba-tiba tidak berfungsi dengan baik. Ia sempat ingin menghentikan lajunya motor dengan over gigi.
Namun tidak berhasil, motornya malah berputar balik hingga menabrak tembok pembatas tebing dan menabrak truk di depannya.
Untuk mengevakuasi kecelakaan tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. Kiki kehabisan darah karena tulang kering di kaki sebelah kanannya patah dan menonjol keluar.
Kalau sudah begitu orang tua Kiki yang direpotkan. Kiki semenjak itu menyadari atas kesalahannya kepada orang tua terutama pada ibunya. Ia tak mau lagi menyakiti perasaan orang tua.
Orang tua Kiki merawatnya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Dimulai dari mengajari Kiki berjalan sampai pulih total. Namun Kiki tidak senormal dulu, cara berjalannya menjadi agak miring karena patah tulang kering di kaki. Bersyukur Kiki tidak harus diamputasi.
Kalau sudah begitu orang tua Kiki yang direpotkan. Kiki semenjak itu menyadari atas kesalahannya kepada orang tua terutama pada ibunya. Ia tak mau lagi menyakiti perasaan orang tua.
Orang tua Kiki merawatnya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Dimulai dari mengajari Kiki berjalan sampai pulih total. Namun Kiki tidak senormal dulu, cara berjalannya menjadi agak miring karena patah tulang kering di kaki. Bersyukur Kiki tidak harus diamputasi.
Sebenarnya tidak ada orang tua yang mendoakan keburukan untuk anaknya. Tapi Tuhan itu ada, melihat sikap, ucapan, dan perbuatan kita. Berbuat dan berucap baiklah pada orang tua.
oOo
Ada hikmah dibalik sebuah peristiwa, ada pesan yang bisa kita pelajari. Semoga dengan cerita yang dikisahkan di atas kita bisa lebih sadar dan berhati-hati. Sebelum menyesal mulai dari sekarang hendaknya kita memperhatikan ucapan dan nasehat orang tua.
Orang tua adalah orang yang akan memberikan kasih sayang tulus pada kita tanpa pamrih, oleh karena itu jangan sampai kita mengabaikan apalagi menyakiti mereka.
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari cerpen nasehat anak durhaka tersebut. Dan semoga situs ini bisa selalu menjadi teman kita semua dalam mencari berbagai kisah inspirasi dan menghibur. Bagi siapapun yang suka dengan berbagai kisah menarik silahkan catat alamat situs ini sebagai tambahan referensi. Sampai jumpa pada episode selanjutnya.
Orang tua adalah orang yang akan memberikan kasih sayang tulus pada kita tanpa pamrih, oleh karena itu jangan sampai kita mengabaikan apalagi menyakiti mereka.