Cerita Anak Rubah dan Bangau (Inggris-Indo). Saya akan berbagi satu cerita lagi untuk anak-anak yaitu cerita rubah dan bangau yang terkenal itu. Cerita Anak Rubah dan Bangau ini akan dilengkapi dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris.
Hewan rubah dan juga bangau memang banyak dijumpai dalam cerita-cerita moral anak. Kedua binatang ini membawakan karakteristik tersendiri. Satu mewakili sifat baik dan lainnya mewakili yang jahat.
Bangau dalam hal ini bertindak sebagai tokoh baiknya sedangkan rubah biasanya menjadi tokoh yang jahat. Tapi yang jelas cerita ini memang memiliki pesan - pesan yang perlu direnungkan. Penasaran? Baca dan dapatkan pesan moral dari cerita moral anak tersebut berikut ini.
A. Cerita Anak Rubah dan Bangau (Versi Indonesia)
Seekor rubah egois mengundang bangau untuk makan malam di rumahnya di pohon berlubang. Malam itu, bangau terbang ke rumah rubah dan mengetuk pintu dengan paruhnya yang panjang. Rubah membuka pintu dan berkata, "Silakan datang dan berbagi makanan."
Bangau diundang untuk duduk di meja. Dia sangat lapar dan makanan berbau lezat!
Rubah disajikan sup dalam mangkuk dangkal dan ia menjilati semua supnya sangat cepat.
Namun, bangau tidak bisa memiliki semua itu seperti mangkuk itu terlalu dangkal untuk paruhnya yang panjang. Bangau miskin hanya tersenyum sopan dan tinggal lapar.
Para egois rubah bertanya, "Bangau, mengapa Engkau tidak mengambil sup Anda? Apakah kamu tidak menyukainya? " Bangau menjawab, "Itu sangat baik dari Anda untuk mengundang saya untuk makan malam.
Besok malam, silahkan bergabung dengan saya untuk makan malam di rumah saya. "
Keesokan harinya, ketika rubah tiba di rumah bangau, ia melihat bahwa mereka juga memiliki sup untuk makan malam.
Kali ini sup disajikan dalam kendi tinggi. Bangau minum sup mudah tapi rubah tidak bisa mencapai di dalam kendi tinggi. ini Waktu tiba gilirannya untuk pergi lapar. Sebuah tindakan egois bisa menjadi bumerang pada Anda.
B. The Fox and the Stork (Versi Inggris)
A selfish fox once invited a stork to dinner at his home in a hollow tree. That evening, the stork flew to the fox’s home and knocked on the door with her long beak. The fox opened the door and said, “Please come in and share my food.”
The stork was invited to sit down at the table. She was very hungry and the food smelled delicious!
The fox served soup in shallow bowls and he licked up all his soup very quickly. However, the stork could not have any of it as the bowl was too shallow for her long beak. The poor stork just smiled politely and stayed hungry.
The selfish fox asked, “Stork, why haven’t you taken your soup? Don’t you like it?”
The stork replied, “It was very kind of you to invite me for dinner.
Tomorrow evening, please join me for dinner at my home.” The next day, when the fox arrived at the stork’s home, he saw that they were also having soup for dinner.
This time the soup was served in tall jugs. The stork drank the soup easily but the fox could not reach inside the tall jug. This time it was his turn to go hungry. A selfish act can backfire on you.
The End
Demikianlah tadi salah satu cerita anak yang cukup baik untuk dibacakan bagi anak-anak maupun adik-adik sekolah. Ceritanya memberikan pesan yang baik dimana kita sebaiknya tidak mementingkan diri sendiri.
Ya sudah, mudah-mudahan kita dapat meneladani nilai positif dalam cerita di atas. Jangan lupa baca juga beberapa cerita anak lainnya yang sudah disiapkan dibagian bawah. Terima kasih dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan.