» » » Cerpen Singkat Pacar Khayalan Nyata

Cerpen Singkat Pacar Khayalan Nyata - Kisah yang tak kan pernah usang, cerpen cinta bagi remaja memang menjadi hal yang selalu menarik. Seperti pada cerita pendek terbaru kali ini yang bertema cinta dengan judul "pacar khayalan". Khusus untuk cerpen singkat ini tidak akan diceritakan ringkasan cerita atau sinopsis-nya agar kita bisa lebih seru dalam membaca cerita tersebut.

Untuk sekedar info saja, cerpen terbaru kali ini akan mengisahkan sebuah kehidupan seorang remaja, karena memang cerpen remaja, yang indah dan menarik. Sama dengan yang lain, selain singkat cerita ini juga menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

Untuk masalah ide atau pesan yang disampaikan dalam cerita ini tentu kita akan mengetahui sendiri setelah membaca cerita selengkapnya. Baca langsung Cerpen Cinta Pacar Khayalan Nyata tersebut di bawah ini.

Pacar Khayalan Nyata
By: LitaAprilia

"Happy birthday, sayang..." Pagi ini ayah dan ibuku memberi kejutan. Ketika aku terjaga dan membuka mata, aku melihat Ibu membawa kue tart yang berhiaskan namaku: LEODI. Di atas kue-nya terdapat lilin yang berbentuk angka 17, aku senang sekali. Setelah mengucapkan terimakasih kepada ayah dan ibu, aku dirangkul mereka secara bergantian. Tak dapat kulukiskan kebahagiaan pagi ini.

”Kapan ya, ibu dikenalkan dengan teman pria kamu? Anak ibu kan sudah besar ,masa belum punya cowok istimewa.” ucap ibu. 

Mendengar itu, aku langsung lemas. Ibu selalu menanyakan siapa cowokku atau kapan punya teman spesial. Belakangan ini ibu selalu membahasnya. Aneh memang, padahal kebanyakan orang tua tidak mengiginkan anaknya cepat memiliki teman pria spesial. 

“Kapan Leodi ?” ibu kembali mengulang pertanyaanya. Aku hanya diam, aku pasang muka cemberut ke hadapan ibu. Sudahlah, ini kan hari ulang tahun Leodi. Jangan buat dia hilang mood begitu,” ayah menengahi.

Uh, untung ada ayah. Ayah memang paling bisa diandalkan jika aku terdesak oleh pertanyaan ibu. Setelah memotong kue, ayah dan ibu meninggalkan ku sendirian di kamar, akupun men gunci pintu kamarku. Aku ingin sendiri, tidak ingin siapa pun menggangguku. Aku dorong jendela ku dan angin pun menerpa wajahku. Ku picingkan mata, berusaha tidak memikirkan apa-apa. Ya sangat rileks rasanya.

Tapi hanya sebentar tidak lebih dari dua menit, s emuanya buyar. Wajah ibu dan semua pertanyaan ibu menari-nari di benakku. Baca juga: cerita pendek motivasi putri kecil ibu

“Kapan anak ibu punya pacar? ”selalu kalimat itu yang terlontar dari mulut ibu. Tidak pagi, tidak siang, tidak malam, tidak berangkat dan pulang sekolah, selalu pacarku yang ditanyakaan ibu. 

Aku mengerti kenapa ibu bersikap seperti ini. Keponakan ibu ada yang lesbi, menyukai sesama wanita, dan baru belakangan ini ketahuan oleh keluarga besar kami.

Pagi yang indah dari jendela kamar, aku bisa melihat tanaman kecil yang ditanam ibuku. “ Leoni, ada hana di ruang tamu, cepat berpakaian” ujar ibu dari balik pintu kamar. “Iya bu sebentar lagi Leoni selesi,” sahutku sambil menyisir rambutku.

Hari ini aku sengaja menyuruh Hana untuk menjemputku , kami akan ke pantai , hal yang sudah lama takkulakukan. “maaf, lama ya Han, yuk kita berangkat,” ucapku ke Hana.

Aku dan Hana pamit kepada orangtua ku. “Kalau ada pria yang kamu taksir di jalan bilang saja.” Hana menahan tawa , aku tidak tahu dimana letak lucu nya ucapan ibu, malah ucapan itu membuatku jengkel.

“Siip tante,” ucap Hana bersemangat. Tambah kesal aku melihat ulah Hana yang bersekongkol dengan ibu. Aku memang telah menceritakkan semuanya kepada Hana. “Kamu lihat kan sikap ibu? Capek aku Han.” “Sabar ya Lee,” katanya sambil tersenyum. Serasa ingin marah melihat haya Hana, tapi aku tak bisa. Habis hanya dia yang bisa menolongku saat ini. 

Aku dan Hana terus bercerita hingga tak sadar kami sudah sampai di pantai, aku gulung celana jeans ku sampai betis¸senang rasanya kaki ku bersentuhaan dengan air laut melihat pemandangan dan bermain-main.

Aku pun pulang dengan wajah senyum mengembang, ibu pun heran melihatku .“Ada apa denganmu ?” selidik ibu.“Anakmu sedang jatuh cinta , bu ,”ucapku bangga. Ibu tampak bangga tak percaya dengan pendengarannya.

“Bisa kau ulangi perkataanmu nak .” “Leodi telah punya pacar ibu, “ jawabku dengan menekan setiap kata.“Alhamdullilah...” terlontar ucapan itu dari bibir ibu, seperti terharu. Ibu mendekapku, membawa ke pelukannya “Siapa namanya nak? Kapan kau kenalkan pada ibu?“namanya Yori bu.”

Pagi ini ibu berkata “Lihat ada kiriman untukmu! Bunga, coklat ,dan ada surat atas nama Yori! ”Ibu menyodorkan setangkai mawar yang wangi. “Wah, romantis sekali pacar mu! Pasti orangnya gagah dan sangat perhatian ,pilihan yang tepat nak.” Setelah mengambil bunga dari ibu, aku menutup pintu kamarku dan memandangi bunga mawar dan surat yang yang dikirim Yori akupun tersenyum sendiri, bagaimana tidak dia mengirimnya setiap hari.

Malam ini malam minggu. Malam pertama aku kencan dengan seorang cowok, tidak hanya aku yang repot, ibu tak kalah sibuk membantuku mempersiapkan pakaian yang akan kukenakan.” 

“Dimana Yori akan menunggumu?” tanya ibu. “Yori menunggu Leoni di rumah Hana, bu. Katanya ia belum berani bertemu dengan ibu dan ayah. Akupun bercerita dengan ibu sepulang berkencan denganya , di perjalanan aku dan Yori bercerita,Yori pun mengeluarkan jurus gombalnya itu, hingga tak sadar kami sudah sampai di rumah makan, kami pun memesan makanan, di sana aku diberi coklat dan mawar warna putih itu membuatku sangat senang.

Ini malam minggu ke dua yang kulewatkan bersama Yori. Tidak seheboh malam pertama, ibu hanya memperhatikan seraya memberikan saran. “ Bedakmu terlalu tebal, hapus sedikit agar kamu lebih cantik.”

Sama seperti malam minggu lalu, Yori belum siap untuk bertemu dengan ayah dan ibu. Yori selalu menantuku dirumah Hana, dan menghantarku pulang hanya sampai simpang rumahku.

Aku melirik ke arah jam yang melingkar di pergelangan tangan kiriku sudah menunjukan pukul 23:15. Sudah telalu malam aku mulai kencan. Ibu dan ayah pasti mencemaskanku. Hp sengaja ku matikan.

Dan benar ketika aku membuka pintu ibu dan ayah sudah berdiri di sofa. “Dari mana saja kamu? Anak gadis tidak baik pulang selarut ini,” ibu mulai memarahiku.

Ayah juga bergegas menghampiriku, beliau memeriksa dari ujung rambut hingga ujung kaki. Setelah melihat tak ada yang janggal dari diriku, ayah menghembuskan nafas lega. Ibu masih terus mengoceh memarahiku, di akhir omelan, ibu menyuruhku memutuskan hubunganku dengan Yori. 

Aku terkejut “ Benar ibu menyuruhku putus dengan Yori?” tanyaku, meyakinkan pendengaranku. “ Ya, lebih baik kamu tidak punya pacar dari pada kelakuanmu berubah seperti ini! Ibu takut ini memberikan dampak bagi nilai-nilai sekolahmu, sebentar lagi kamu ujian nasional.”. “Jangan sepenuhnya anak yang disalahkan, ibu yang memaksa Leoni agar punya pacar bukan?” ayah segera menimpal.

Hari ini aku sudah janji bertemu dengan Hana di pantai. Tidak seperti yang sudah-sudah, aku tidak begitu memikirkan penampilanku. Dan tampaknya, begitu pula dengan ibu. Ibu sama sekali tak mengomentari kaos dan celana jeans ku, walau tentu menduga aku akan bertemu Yori.

Di bawah pohon kelapa aku melihat Hana duduk di atas pasir kering, kakinya ia selojorkan ke depan. Angin lautmengibas rambutnya yang panjang “ Maaf, lama yan Han ?”kataku. “ Ada berita bagus apa hingga kamu mengajaku bertemu?” jawab Hana.

Aku segera menceritakan semuanya, ibu menyuruhku memutuskanya. Mendengar itu, Hana teriak girang, “Akhirnya tugasku selesai! Tak perlu pagi dini untuk mengurus bunga, coklat, dan semua yang harus nongol dirumahmu.” 

“He he, iya , sama. Aku juga tak perlu pulang sekolah main kerumahmu, dan setiap malam minggu harus berpura-pura dengan seorang cowok”. “Akhirnya sandiwara ini selesai, lega aku sekarang.” . “Terimakasih ya , sahabatku yang paling baik, aku traktir makan deh,” ucapku.

Kami saling memandang dan tertawa bersama teringat saat dua minggu yang lalu. Di tempat ini ide gila Hana muncul, ia menyuruhku pura-pura punya pacar semacam pacar khayalan yang akhirnya aku menyetujuinya.

Kami memulai skenarionya, awalnya kami mencari nama yang tepat, geli aku melihat Hana kerepotan setiap harinya menghantarkan kado kedepan pintu rumahku. Ia berhati-hati agar tak ketahuan ayah dan ibuku. Pada malam minggu pertama, aku dijemput dan diantarkan Hana hingga simpang rumahku. Ibu berfikir aku berkencan dengan Yori, padahal aku main play station bersama Hana di rumahnya.

Berbeda dengan hari ulang tahunku, kali ini setelah pulang dari pantai aku memasang muka sedih dihadapan ibuku. “Leoni, sini ibu mau ngomong,” ujar ibu melihat kedatanganku. Wah, akting ku ternyata berhasil, ibu ingin mengajak ku ngomong, tentu ingin memastikan apakah aku sudah putus dengan Yori. “iya, ada apa bu?”ucapku sembari menghampiri ibu. Aku tatap wajah ibu, wajah yang mulai menua, tapi bekas kecantikan ibu masih tersisa. Ibu kelihatan sedih dan tampak seperti lelah. “ maafkan ibu ya sayang” ibu diam sejenak menatap wajahku, kemudian tersenyum lembut. “ ibu tidak ingin kamu sedih, semua ini salah ibu. Ibu ingin kamu tetap…” 

“ Tetap menjadi anak yang baik kan, bu ?” ibu kembali tersenyum, lucu melihat tingkahku. “ Tidak sayang, bukan ini maksud ibu. Ibu ingin kamu tetap… berpacaran dengan Yori,” ucap ibu.
Apa?! Aku terkejut. Kebahagiaan ku serta-merta luntur sudah,wajah sedihku kini benar-benar datang. Bagaimana bisa ibu berubah pikiran? Ini tidak mungkin.

“Apa … apa ibu yakin membiarkan Leodi jadian dengan Yori?”. “Iya, ibu mengizinkan Leoni jadian lagi. Ibu tidak ingin melihat anak gadis ibu sedih. Bagaimana, kamu bahagia kan?”

Jantungku berdegub tak karuan, tanganku seketika dingin dan berkeringat. Aduh… bagaimana ini ??? setelah berfikir kurang lebih dua hari, aku memutuskan untuk jujur pada ibu dan ayah.

Wah, ini waktu yang tepat ibu dan ayah sedang bersantai sambil melihat tv. “ibu, ayah Leodi minta maaf ya” . “ Kenapa minta maaf?” jawab ayah. “Mmm, begini yah, bu”. ”Kenapa- kenapa ?, bagaimana dengan Yori?” ibu memotong pembicaraan ku.

“iya bu , se.. sebenarnya Leodi belum punya pacar bu, Yori itu bukan pacar Lee bahkan Lee nggak tau apa ada orang yang bernama Yori?” (kuceritakan semua hal konyol itu).

“Hahaha..” ayah dan ibu malah tertawa. “Sudah Lee tidak papa, ini ibu yang harusnya minta maaf karena ibu terlalu memaksakan Lee untuk punya pacar, padahal umur Lee baru 17 tahun, ibu minta maaf ya Lee.” “waah, kukira ibu dan ayah akan marah besar karena telah ku bohongi” gumangku dalam hati.

Dua hari kemudian ayah dan ibuku sudah lupa dengan masalah itu, dan akupun sibuk mempersiapkan ujianku yang tinggal satu minggu lagi.

Satu minggu yang ku tunggu akhirnya tiba, akupun menjalaninya dengan lancar. Satu bulan aku menunggu hasil dari kerja keras ku dan aku mendapatkan nilai yang memuaskan dan membuat bangga orang tuaku.

Aku melanjutkan ke perguruan tinggi di Bandung. Ketika aku ospek aku satu kelompok dengan seorang cowok yang menurutku keren. Dan aku terkejut ketika aku tau dia bernama Yori (nama pacar khayalanku dulu). Pada saat istirahat aku berbincang-bincang dengannya , hingga akhirnya dia meminta nomor hpku. 

Semakin lama aku semakin dekat dengannya dan menghabiskan banyak waktu bersamanya. Aku terkejut ketika menemukan serangkai mawar dan coklat serta surat kecil yang terselip pada mawar tersebut yang bertuliskan “I love you, by Yori.”

Tiap hari Yori mengirimiku benda yang sama dan tingkahnya semakin aneh ketika bertemu denganku. Tidak seperti biasanya, malah terkadang ketika ia melihat ku laju ia buang muka.

Pada sabtu malam aku dan Yori pergi nonton film “This is Love” yang bertajuk romance. Tak disangka-sangka ketika kami keluar dari bioskop, Yori berlutut di hadapanku mengulurkan se-tangkai mawar dan berkata “Maukah kamu menjadi wanita spesial ku?”.


“Maksudnya?”jawabku tak mengerti. “Maukah kamu menjadi pacar ku? Aku ingin lebih dari sekedar teman.” Tanpa basa basa-basi aku pun langsung meng-iya-kan pertanyaannya. Subhanallah aku tak menyangka kebohongan ku dulu kini menjadi nyata.

oOo

Singkat dan mudah dipahami bukan Cerpen Singkat Pacar Khayalan Nyata tersebut? Sekarang, setelah selesai dengan satu cerita kita akan melanjutkan mencari dan membaca beberapa cerita pilihan lainnya. Kita bisa memilih cerpen apa saja, mulai dari tema cinta, persahabatan, perjuangan, cinta pertama dan lain sebagainya. Pokoknya semua lengkap, silahkan catat saja alamat situs ini.

About Cerita Inggris Indonesia

Hi..! Cerita Inggris Indonesia adalah website yang berisi berbagai macam cerita dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Disini ada cerpen, cerita rakyat, drama, cerita anak, narrative, legenda, cerita lucu dan banyak lagi cerita lainnya. Silahkan baca mana yang anda suka, terima kasih telah berkunjung...
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post