Cerpen Singkat: Aku Cinta Sahabatku - Malam itu aku melamunkan sesuatu yang menurutku itu sangat
bodoh.apalagi kalau bukan jatuh cinta ? Jatuh cinta memang membuat kita seperti
orang bego,tertawa sendiri, nangis sendiri.. Nyesek itu ketika kita mencintai
seorang sahabat.kita sendiri tetapi sahabat kita itu sudah mempunyai pacar.pagi
itu aku mengajak dia ( sahabat yang aku cinta ) ke perpustakaan, karena mau
mencari buku tentang soal-soal UN.
“Za? apakah kamu sudah mencari tugas ekonomi tentang soal soal UN
?” kataku bertanya kepada Kanzha.
“Belum di, soalnya kemarin aku nggak sempet ngerjain tugasnya, karena
faris ngajak aku jalan .”jawab Kanzha
“Ohh… yaudah yuk kita ke perpustakaan,nyari soal soal UN itu..”Ajak aku
“ayo.. “ jawab Kanzha bersedia.
Setelah lagi asik asiknya nyatet soal UN dan becandaan sama Kanzha tiba
tiba faris dateng,dia ngajak Khanza ke kantin. Dan itu rasanya jleeepp banget
melihat mereka berduaan di depan aku. Tapi yaudahlah..mana mungkin sahabat bisa
menjadi pacar? Itu mustahil. Dan yang penting aku bisa melihat Khanza tersenyum
walaupun senyuman itu untuk faris.
“Hey sayang.. ke kantin yukk..” Ajak Faris
“Ayo..ayo… aldi.. aku caw dulu ya ke kantin ? kamu yang nyatet nanti
biar aku yang copast,hehe..” Ujar Kanzha
“iya iya.. tenang saja.. have fun yaa ?” Jawab aku
Bel pulang sekolah berbunyi,aku melihat Faris pulang terlebih dahulu
dan rasanya ada yang aneh,biasanya dia selalu pulang bareng Kanzha, tetapi dia
pulang sendirian,aku curiga denganya.. dan karena kecurigaan itu akhirnya aku
mengikuti Faris .
Ternyata yang aku lihat dia boncengan sama cewek berambut panjang lurus dan cantik,mereka tak mungkin kalau mereka itu sekedar teman biasa,karena mereka begitu romantis selayaknya seorang kekasih. Tetapi aku tidak menceritakan hal ini kepada Kanzha, karena bukti belum pasti. Tetapi yang aku lihat beberapa hari ini Kanzha terlihat murung dan mereka jarang berduaan di sekolah lagi.tanda Tanya besar di otaku , karena kanzha itu adalah sahabat sekaligus orang yang aku cinta aku pun menanyakan hal ini kepada Kanzha.
Ternyata yang aku lihat dia boncengan sama cewek berambut panjang lurus dan cantik,mereka tak mungkin kalau mereka itu sekedar teman biasa,karena mereka begitu romantis selayaknya seorang kekasih. Tetapi aku tidak menceritakan hal ini kepada Kanzha, karena bukti belum pasti. Tetapi yang aku lihat beberapa hari ini Kanzha terlihat murung dan mereka jarang berduaan di sekolah lagi.tanda Tanya besar di otaku , karena kanzha itu adalah sahabat sekaligus orang yang aku cinta aku pun menanyakan hal ini kepada Kanzha.
“Zha ? kenapa kamu sekarang terlihat berjauhan sama Faris ?ada masalah
? “Tanya aku
“Iya, Faris sekarang beda, dia tidak seperti faris yang ku kenal
dulu,dia malah sekarang jarang hubungin aku,enggak di handphone, facebook, twitter, dia
jarang nyapa aku. Setiap malam aku hubungin dia,eh..yang ada nomer dia selalu
sibuk, nggak tau lagi telfon telfonan sama siapa.” Jawab kanzha menangis
“Ya ampun zha,air mata kamu itu sia sia untuk di keluarin, jalani saja
semuanya dengan senyuman, hasilnya pasti nikmat, kalau aku boleh ngomong ke
kamu, kamu janji yah gabakal marah? Aku takut dibilang ngerusak hubungan kamu
dengan dia.” Ujar aku
“Iya,apa? Pliese ngomong sekarang . “ Tanya Kanzha
“Selang beberapa hari aku melihat Faris boncengin cewek lain, kalau aku
pikir dia bukan sodara atau temen biasa,mana mungkin bakal seromantis itu?
Mereka jalan selayaknya sepasang kekasih. Kalau kamu mau nemuin jawabanya kamu
ikutin aja Faris sepulang sekolah nanti.” Jawab aku
“Hahhh.. eh tapi aku percaya soalnya setiap malam itu nomer Faris sibuk
mulu kalo aku telfon, mungkin dia lagi telfonan sama cewek tengil itu kali.oke
aku ikutin dia. Terima kasih buat info dan saranya.”Jawab Khanza
Bel pulang sekolah berbunyi, Khanza mengikuti Faris pulang, sesampai di
ruko pinggir jalan Faris berhenti dan Khanza melihat Faris boncengin cewek itu, dan mereka itu sangat romantis. Khanza menghampiri mereka .
“ Fariss.. ternyata dibelakang gue elu kayak gini . ! sekarang kita
Putus . ! jangan hubungin gue lagi. Buat lu cewek kegatelan, sok ambil saja bekas
gue, lu emang pantesnya dapet yang bekasan.” Ujar Khanza .
Paginya, Khanza melamun di taman depan sekolah, aku menghampirinya .
“ Kamu kenapa? , jangan berlarut dalam kesedihan” Kataku
“ aku putus sama dia, yasudah memang bukan jodohku mau gimana lagi ? “
kata Kanzha
“Aku memang belum pernah merasakan cinta yang sedalam kamu itu za, tapi
kata orang tuaku, jika kita bisa mencintai seseorang, kita juga harus bisa
melupakan orang itu.”
“Kamu bener,dan kenapa sih? Kamu itu salah satu cowok yang selalu ada
disaat aku lagi jatuh kayak gini? “Tanya kanzha
“Dan itulah gunanya seorang sahabat.” Jawab aku
Beberapa bulan kemudian Kanzha bisa melupakan Faris, aku ingin
menyatakan perasaanku dengan dia. Tetapi aku ingin menunggu waktu yang tepat.
Namun sepertinya sekarang aku tidak bisa lagi mengharapkan sesuatu yang tidak
pasti, karena sekarang ini kanzha sedang dekat dengan murid baru bernama Rafi .
“Hey za ? nanti malem kamu mau nggak jalan sama aku ?” Tanya Rafi
“Okey,tapi ada satu syarat .” jawab Kanzha
“Apa itu ? tapi jangan yang aneh-aneh yaa? Hihi ..” ujar Rafi
“Aku mau jalan dengan syarat kamu ajak Aldi juga “ jawab Kanzha
“ it’s oke aku ajak Aldi juga.. “ Ujar Rafi .
“eh tapi aku nggak mau ngeganggu First date kalian malem ini, jadi lebih
baik aku dirumah saja deh.tapi aku minta tolong sama kamu raf, tolong jaga
kanzha baik baik.jangan sampai dia kenapa napa.” Jawab Aku
“ Tuh za, gimana ? aldi aja nolak “Kata rafi
“oh yaudah deh … “ jawab Kanzha
“ Tenang bung , gue bakal ngejaga Kanzha baik baik sampai pulang
nge-date nanti.”
“Oke aku percaya .. “ jawab aku
Malam itu aku kembali melamun. hal bodoh ini masih terus terusan datang
menghantui aku. Aku bagaikan orang yang selalu menunggu hal yang tidak
pasti. Namun aku bingung,kenapa aku selalu bertahan dalam keadaan aku yang
seperti ini ?
Dua bulan kemudian Kanzha mulai menjauh dari aku, aku tak tau ada apa
sebenarnya.dia lebih sering menghabiskan waktunya dengan Rafi. Semakin kesini
hati aku semakin sakit karena menunggu sesuatu yang tidak akan mungkin bakal
terjadi. Setiap aku bicara dengan kanzha ,dia menjauh.. setiap aku hubungin, telfon selalu dia reject. Akhirnya malam ini aku putuskan untuk menemui Kanzha
dirumah dia, aku Cuma mau membicarakan tentang perasaanku ke dia,agar dia tau..
“Tok..Tok… za ? kanzha ? buka pintunya dong,ini aku aldi . “ kataku
sambil mengetuk pintu
“iyaa , ada apa al? silahkan masuk .. “jawab kanzha
“aku mau ngomong,kenapa sekarang kamu menjauh dari aku ? apakah kamu
sudah tidak membutuhkan sosok sahabat dalam hidupmu lagi setelah kamu mengenal
rafi ? jujur sebenarnya aku sudah lama mencintai kamu sewaktu kamu dengan
Faris, tetapi apa boleh buat? Kebahagiaan orang yang aku cinta itu yang nomer
1,aku merelakan kamu dengan Faris, setelah itu dengan Rafi, dan aku masih
bertahan. tetapi kamu malah menjauh. Mungkin aku hanyalah seorang sahabat dihati
kamu. Nggak lebih dari itu.” Ujar aku
“tapi bukan maksud aku itu untuk menjauh dari kamu .. “ Kata kanzha
“ Lantas selama dua bulan ini apa maksudnya kalo kamu tidak menjauh
dari aku? Kalau ini mau kamu,oke aku akan pergi. dan aku akan datang ke hidup
kamu lagi ketika kamu lagi jatuh. aku pulang dulu yah ? selamat malam za “ Ujar
aku
Aku mencoba move on dari kanzha,tapi aku tetap nggak bisa. Dan setiap
di sekolah yang aku dapat itu hanya sakit, karena sering melihat kanzha
bermesra mesraan dengan Rafi. bokap ku bilang, dia mau keluar kota untuk merintis
usaha barunya, dan aku meminta untuk ikut denganya dan terpaksa aku harus pindah
sekolah agar aku bisa melupakan kanzha.
Pagi itu aku bergegas membenahi barang-barangku yang akan aku bawa. Aku
sadar memang kebahagiian dia yang terutama buatku,tetapi luka ini sering aku
dapat, seseorang mencintai orang lain dan dia bilang “ cinta itu tak harus
memiliki” itu bulshyit ,semua orang ingin memiliki orang yang dicintainya.
Begitu juga denganku,aku ingin memiliki kanzha, namun ini takdir yang
mengatur, hidup hanya satu kali, aku tak mau hidupku berlarut dalam kesedihan
..aku ingin mendapatkan kebahagiaan selayaknya orang lain dapatkan.
Akhirnya aku sampai di tempat tujuan,aku disana berusaha untuk
melupakan semua penat yang ada difikiranku. disini udaranya sangat sejuk, dan
aku sangat menikmati suasana disini.
Satu bulan lebih aku meninggalkan Kanzha, aku mendengar kabar burung
dari teman dekatku disana , bahwa kanzha dan rafi itu putus. Dan aku hanya bisa
tersenyum.. lantas mau apalagi? Semua itu tidak akan bisa merubah keadaan,
Selang beberapa bulan ada nomer baru menghubungiku , dan ternyata itu
nomernya kanzha , namun aku hiraukan. Tak disangka kanzha sedang mencari cari
alamat aku sekarang, dia berhasil mendapatkan alamat baru ku itu ,akhirnya dia
pun menemui ku.
“ Al, aku sadar, aku salah mencari cinta sejatiku, setelah aku
menanyakan tentang apa itu CINTA ke kakek ,kakek ku bercerita kalau aku mau
mengerti apa arti cinta itu sebenarnya “pergilah kesebuah taman bunga,disana
aku disuruh mencari bunga yang menurutku itu bunga paling indah,aku berjalan
sampai dipertengahan jalan aku menemukan bunga yang menurutku itu paling indah,
tapi aku ragu untuk memetik bunga itu akhirnya aku jalan lagi sampai diakhir
aku menemukan bunga lagi tetapi setelah aku lihat tidak ada bunga yang lebih
indah selain bunga yang aku lihat tadi”.aku sadar akan cerita itu,bodohnya aku
sudah menemukan seseorang yang sayang dan cinta sama aku,namun aku ragu untuk
memilihnya,sekarang dia pergi ninggalin aku,dan dia itu adalah kamu . ! “Ujar
kanzha
“ sekarang kamu mau ngapain disini ? “ Tanya aku
“Aku cinta sama kamu,aku baru menyesali semua ini , karena aku sudah
sadar ternyata cinta yang aku cari itu adalah kamu . ! “ Kata kanzha
“ Aku cinta sama kamu za,tapi apakah kamu juga sebaliknya seperti itu
?” kata aku
“ Aku juga cinta sama kamu.! “
Jawab kanzha
“ Apa kamu mau jadi pacar aku? Tanya aku
“ kenapa tidak ? “ Jawab kanzha
“ berarti kita sekarang resmi jadian nih ? hihi.. saranghae za.. “
jawab aku
“ iya , Saranghae too aldi “ jawab kanzha
Sahabat menjadi cinta ,Ya , seperti apa yang aku rasakan saat ini
dengan kanzha , sering kali baru kita rasakan besarnya cinta seseorang justru
setelah dia tidak ada disisi kita lagi, dan baru aku tau, ternyata kanzha juga
mempunyai perasaan yang sama seperti yang aku rasakan, dan ini bukanlah sebuah
harapan lagi, tetapi ini adalah mimpi yang menjadi nyata . (Karya : LegitaPutri X1 IPS 4)
TAMAT