Cerita Inggris Indonesia kali ini akan membahas mengenai sebuah cerita rakyat terkenal yaitu "Manik Angkeran". Cerita ini merupakan salah satu cerita rakyat yang seru dan bagus untuk dijadikan bahan bacaan di saat santai.
Seperti juga berbagai cerita rakyat lainnya, cerita ini juga memberikan petuah atau nasehat yang baik bagi pembaca. Ada pesan moral yang disampaikan dalam cerita ini, Mau tahu bagaimana cerita ini, simak langsung cerita dalam Bahasa Indonesia dan Inggris-nya berikut.
Seperti juga berbagai cerita rakyat lainnya, cerita ini juga memberikan petuah atau nasehat yang baik bagi pembaca. Ada pesan moral yang disampaikan dalam cerita ini, Mau tahu bagaimana cerita ini, simak langsung cerita dalam Bahasa Indonesia dan Inggris-nya berikut.
Dalam cerita ini, Manik Angkeran adalah anak laki-laki dari seorang Brahmana yang sakti. Sang Brahmana memiliki kesaktian yang mumpuni dan juga memiliki banyak kekayaan.
Hidup berkecukupan rupanya bukan membuat sang anak bersyukur. Sang anak yaitu Manik Angkeran memiliki sifat yang kurang terpuji yaitu suka berjudi.
Hidup berkecukupan rupanya bukan membuat sang anak bersyukur. Sang anak yaitu Manik Angkeran memiliki sifat yang kurang terpuji yaitu suka berjudi.
Karena kelakuan tersebut akhirnya dia menghabiskan banyak uang dan bahkan sampai berhutang. Sekali waktu dia tidak dapat mengatasi masalah hutang tersebut dan meminta bantuan sang ayah.
Sang Ayah pun bertapa memohon petunjuk dan akhirnya bisa mendapatkan banyak emas dari seekor naga di sebuah kawah gunung agung. Dia memberikan harga yang didapat untuk anaknya dengan berharap sifat anaknya bisa berubah.
Sang Ayah pun bertapa memohon petunjuk dan akhirnya bisa mendapatkan banyak emas dari seekor naga di sebuah kawah gunung agung. Dia memberikan harga yang didapat untuk anaknya dengan berharap sifat anaknya bisa berubah.
Tak berubah, sang Manik Angkeran pun berulah lagi, dia menumpuk hutang dan meminta bantuan ayah-nya untuk kedua kalinya. Mengetahui anaknya tidak berubah sang Brahma pun tak mengabulkan permintaan anak-nya tersebut.
Dari kabar yang beredar Manik Angkeran tahu bahwa kekayaan ayah-nya berasal dari seekor naga di sebuah gunung.
Dari kabar yang beredar Manik Angkeran tahu bahwa kekayaan ayah-nya berasal dari seekor naga di sebuah gunung.
Dia pun mendatangi gunung tersebut dan menemui sang naga. Terpesona, ketika melihat naga tersebut dengan begitu banyak emas, intan dan permata maka timbullah niat jahat.
Ditebasnya ekor naga tersebut dengan harapan dia akan mendapatkan lebih banyak harta dari naga tersebut. Malang, akhirnya dia terbakar menjadi abu. Selesaikah cerita tersebut? Tentu belum, itu hanya ringkasannya saja, sekarang anda bisa membaca cerita seluruhnya berikut.
Ditebasnya ekor naga tersebut dengan harapan dia akan mendapatkan lebih banyak harta dari naga tersebut. Malang, akhirnya dia terbakar menjadi abu. Selesaikah cerita tersebut? Tentu belum, itu hanya ringkasannya saja, sekarang anda bisa membaca cerita seluruhnya berikut.
A. Cerita Rakyat Manik Angkeran
Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka namai Manik Angkeran.
Meskipun Manik Angkeran seorang pemuda yang gagah dan pandai namun dia mempunyai sifat yang kurang baik, yaitu suka berjudi. Dia sering kalah sehingga dia terpaksa mempertaruhkan harta kekayaan orang tuanya, malahan berhutang pada orang lain. Karena tidak dapat membayar hutang, Manik Angkeran meminta bantuan ayahnya untuk berbuat sesuatu.
Sidi Mantra berpuasa dan berdoa untuk memohon pertolongan dewa-dewa. Tiba-tiba dia mendengar suara, "Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung Agung ada harta karun yang dijaga seekor naga yang bernarna Naga Besukih. Pergilah ke sana dan mintalah supaya dia mau memberi sedikit hartanya."
Sidi Mantra berpuasa dan berdoa untuk memohon pertolongan dewa-dewa. Tiba-tiba dia mendengar suara, "Hai, Sidi Mantra, di kawah Gunung Agung ada harta karun yang dijaga seekor naga yang bernarna Naga Besukih. Pergilah ke sana dan mintalah supaya dia mau memberi sedikit hartanya."
Sidi Mantra pergi ke Gunung Agung dengan mengatasi segala rintangan. Sesampainya di tepi kawah Gunung Agung, dia duduk bersila. Sambil membunyikan genta dia membaca mantra dan memanggil nama Naga Besukih. Tidak lama kernudian sang Naga keluar. Setelah mendengar maksud kedatangan Sidi Mantra, Naga Besukih menggeliat dan dari sisiknya keluar emas dan intan.
Setelah mengucapkan terima kasih, Sidi Mantra mohon diri. Semua harta benda yang didapatnya diberikan kepada Manik Angkeran dengan harapan dia tidak akan berjudi lagi. Tentu saja tidak lama kemudian, harta itu habis untuk taruhan. Manik Angkeran sekali lagi minta bantuan ayahnya. Tentu saja Sidi Mantra menolak untuk membantu anakya.
Setelah mengucapkan terima kasih, Sidi Mantra mohon diri. Semua harta benda yang didapatnya diberikan kepada Manik Angkeran dengan harapan dia tidak akan berjudi lagi. Tentu saja tidak lama kemudian, harta itu habis untuk taruhan. Manik Angkeran sekali lagi minta bantuan ayahnya. Tentu saja Sidi Mantra menolak untuk membantu anakya.
Manik Angkeran mendengar dari temannya bahwa harta itu didapat dari Gunung Agung. Manik Angkeran tahu untuk sampai ke sana dia harus membaca mantra tetapi dia tidak pernah belajar mengenai doa dan mantra. Jadi, dia hanya membawa genta yang dicuri dari ayahnya waktu ayahnya tidur.
Setelah sampai di kawah Gunung Agung, Manik Angkeran membunyikan gentanya. Bukan main takutnya ia waktu ia melihat Naga Besukih. Setelah Naga mendengar maksud kedatangan Manik Angkeran, dia berkata, "Akan kuberikan harta yang kau minta, tetapi kamu harus berjanji untuk mengubah kelakuanmu. Jangan berjudi lagi. Ingatlah akan hukum karma."
Manik Angkeran terpesona melihat emas, intan, dan permata di hadapannya. Tiba-tiba ada niat jahat yang timbul dalam hatinya. Karena ingin mendapat harta lebih banyak, dengan secepat kilat dipotongnya ekor Naga Besukih ketika Naga berputar kembali ke sarangnya.
Manik Angkeran segera melarikan diri dan tidak terkejar oleh Naga. Tetapi karena kesaktian Naga itu, Manik Angkeran terbakar menjadi abu sewaktu jejak-nya dijilat sang Naga.
Manik Angkeran segera melarikan diri dan tidak terkejar oleh Naga. Tetapi karena kesaktian Naga itu, Manik Angkeran terbakar menjadi abu sewaktu jejak-nya dijilat sang Naga.
Mendengar kernatian anaknya, kesedihan hati Sidi Mantra tidak terkatakan. Segera dia mengunjungi Naga Besukih dan memohon supaya anaknya dihidupkan kembali. Naga menyanggupinya asal ekornya dapat kembali seperti sediakala.
Dengan kesaktiannya, Sidi Mantra dapat memulihkan ekor Naga. Setelah Manik Angkeran dihidupkan, dia minta maaf dan berjanji akan menjadi orang baik. Sidi Mantra tahu bahwa anaknya sudah bertobat tetapi dia juga mengerti bahwa mereka tidak lagi dapat hidup bersama.
Dengan kesaktiannya, Sidi Mantra dapat memulihkan ekor Naga. Setelah Manik Angkeran dihidupkan, dia minta maaf dan berjanji akan menjadi orang baik. Sidi Mantra tahu bahwa anaknya sudah bertobat tetapi dia juga mengerti bahwa mereka tidak lagi dapat hidup bersama.
"Kamu harus mulai hidup baru tetapi tidak di sini," katanya. Dalam sekejap mata dia lenyap. Di tempat dia berdiri timbul sebuah sumber air yang makin lama makin besar sehingga menjadi laut. Dengan tongkatnya, Sidi Mantra membuat garis yang memisahkan dia dengan anaknya. Sekarang tempat itu menjadi selat Bali yang memisahkan pulau Jawa dengan pulau Bali.
B. Terjemahan Inggris Cerita Manik Angkeran
Nah, untuk masalah terjemahan anda tidak bisa mendapatkannya langsung di sini. Tapi tak usah risau, kalau anda membutuhkan terjemahan dari cerita di atas maka anda bisa menggunakan tombol terjemahan situs pada bagian kanan.
Mudah dan sekali klik saja, anda bisa menerjemahkan cerita ini ke berbagai bahasa yang dibutuhkan bahkan bukan hanya untuk bahasa Inggris saja. Memang si, tadinya terjemahan tersebut disertakan langsung di sini namun apa gunanya, tentu akan membuat tidak rapi saja.
Sekarang kan lebih mudah, anda tinggal mencari cerita yang dibutuhkan dan kemudian menerjemahkan-nya langsung ke bahasa yang dibutuhkan. Perlu di ingat, terjemahan bahasa Inggris akan berbeda dengan cerita versi bahasa Inggris.
Kalau terjemahan dengan google maka anda akan mendapatkan terjemahan kasar yang masih perlu untuk di koreksi lagi dalam masalah tata bahasanya sedangkan versi bahasa Inggris tentunya adalah sebuah cerita tentang manik angkeran yang diceritakan dengan bahasa Inggris.
Kalau terjemahan dengan google maka anda akan mendapatkan terjemahan kasar yang masih perlu untuk di koreksi lagi dalam masalah tata bahasanya sedangkan versi bahasa Inggris tentunya adalah sebuah cerita tentang manik angkeran yang diceritakan dengan bahasa Inggris.
Image Credit: linkananta
Susunan dan kata-katanya tentu beda antara hasil terjemahan bahasa Indonesia ke Inggris dan versi Inggris. Sekarang silahkan terjemahkan saja cerita tersebut jika di butuhkan. Jangan lupa juga untuk membagikan cerita tersebut di media sosial yang anda miliki. Itu saja terima kasih telah berkunjung!