Cerita Arti Sebuah Persahabatan dan Artinya

Cerita Arti Sebuah Persahabatan dan Artinya - Jika sebelumnya cerita Inggris Indonesia menyajikan berbagai cerita rakyat maka "Cerita Arti Sebuah Persahabatan dan Artinya" ini juga merupakan cerita pendek menarik dalam dua bahasa yaitu Cerita Arti Sebuah Persahabatan dalam bahasa Indonesia dan Cerita Arti Sebuah Persahabatan dalam bahasa Inggris.

Kali ini kita akan menghadirkan sesuatu yang beda dari biasanya. Kalau biasanya kita menghadirkan kisah-kisah sederhana kali ini lebih rumit. Lebih menarik juga sih karena ini mengangkat tema kehidupan.

Biasanya yang model seperti ini yang banyak dicari oleh rekan-rekan remaja. Karena selain untuk belajar bisa juga sebagai bahan hiburan.

Makanya kita pilihkan cerpen yang temanya bagus dan menarik untuk diikuti. Persahabatan kan memang sangat lekat dengan kehidupan remaja, benar tidak? Makanya, kita pilih tema itu untuk disajikan disini.

A. Versi Indonesia - Cerita Arti Sebuah Persahabatan

Pada dahulu kala hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang. Walaupun sang kura-kura dan elang jarang bertemu karena sang kura-kura lebih banyak menghabiskan waktu disemak-semak sedangkan sang elang lebih banyak terbang, namun tidak menghalangi sang elang untuk selalu mengunjungi teman kecilnya yang baik hati, sang kura-kura.

Keluarga sang kura-kura sangat ramah dan selalu menyambut kedatangan sang elang dengan gembira. Mereka juga selalu memberi sang elang makanan dengan sangat royalnya. Sehingga sang elang selalu berkali-kali datang karena makanan gratis dari keluarga kura-kura tersebut. Setiap kali sehabis makan dari keluarga kura-kura sang elang selalu menertawakan sang kura-kura : "ha ha betapa bodohnya si kura-kura, aku dapat merasakan kenikmatan dari makanan yang selalu dia berikan, namun tidak mungkin dia dapat merasakan nikmatnya makananku karena sarangku yang terletak jauh diatas gunung"

Karena begitu seringnya sang elang menertawakan dan dengan egoisnya menghabiskan makanan sang kura-kura, maka seluruh hutan mulai menggunjingkan sikap sang elang tersebut. Para penghuni hutan tersebut merasa tidak suka dengan sikap seenaknya sang elang kepada sang kura-kura yang baik hati. Suatu hari seekor kodok memanggil kura-kura yang sedang berjalan dekat sungai. "Hai temanku sang kura-kura, berilah aku semangkok kacang polong, maka aku akan memberikan kata-kata bijak untukmu" seru sang kodok. Setelah menghabiskan semangkuk kacang polong dari sang kura-kura, sang kodok berkata lagi: "kura-kura, sahabatmu sang elang telah menyalahgunakan persahabatan dan kebaikan hatimu. Setiap kali sehabis bertamu di sarangmu, selalu saja dia mengejekmu dengan berkata " ha ha betapa bodohnya si kura-kura, aku dapat merasakan kenikmatan dari makan yang selalu dia berikan, namun tidak mungkin dia dapat merasakan nikmatnya makananku karena sarangku yang terletak jauh diatas gunung". Pada suatu hari nanti sang elang akan datang kembali dan akan meminta sekeranjang makanan darimu dan berjanji akan memberikan makanan kepadamu dan anak-anakmu"

Benarlah yang dikatakan oleh sang kodok, sang elang datang dengan membawa keranjang dan seperti biasanya sang elang menikmati makanan dari sang kura-kura. Sang elang berkata: "hai temanku kura-kura, ijinkan aku mengisi keranjangku dengan makanan darimu, maka akan kukirimkan kepada anak istriku dan istriku akan memberimu makanan buatannya untuk istri dan anakmu". Kemudian sang elang terbang dan kembali menertawakan sang kura-kura. Maka segeralah sang kura-kura masuk kedalam keranjang tersebut dan ditutupi dengan sayuran buah-buahan oleh istrinya, sehingga tidak terlihat. Ketika sang elang kembali, istri sang kura-kura mengatakan bahwa suaminya baru saja pergi dan memberikan keranjang penuh berisi makanan kepada sang elang. Sang elang segera bergegas terbang sambil membawa keranjang tersebut.

Kembali dia menertawakan kebodohan sang kura-kura. Namun kali ini sang kura-kura mendengar sendiri perkataannya. Sampailah mereka di sarang sang elang, dan sang elang segera memakan isi keranjang tersebut sampai habis. Betapa terkejutnya melihat sang kura-kura keluar dari keranjang tersebut. "Hai temanku sang elang, engkau sudah sering mengunjungi sarangku namun belum pernah sekalipun aku mengunjungi sarangmu. Kelihatannya akan sangat berbahagianya aku kalau dapat menikmati makananmu seperti engkau menikmati makananku." Betapa marahnya sang elang karena merasa tersindir. Dengan marah ia mematuk sang kura-kura.Namun berkat batok rumah sang kura-kura yang keras, kura-kura tidak dapat dipatuk oleh sang elang. Dengan sedihnya sang kura-kura berkata: "Aku telah melihat persahabatan macam apa yang engkau tawarkan padaku hai sang elang. Betapa kecewanya aku. Baiklah antarkan aku kembali ke sarangku dan persahabatan kita akan berakhir." Sang elangpun berkata :"Baiklah kalau itu maumu. Aku akan membawamu pulang" Namun timbul pikiran jahat pada diri sang elang. "Aku akan menjatuhkanmu dan memakan sisa-sisa dirimu" pikirnya lagi.

Begitulah, sang kura-kura memegang kaki sang elang yang terbang tinggi. "lepaskan kakiku" seru sang elang marah. Dengan sabar sang kura-kura menjawab: "Aku akan melepaskan kakimu apabila engkau sudah mengantarkanku pulang ke sarangku" dengan kesal sang elang pun terbang tinggi, menungkik dan menggoyang-goyangkan kakinya dengan harapan sang kura-kura akan jatuh. Namun tidak ada gunanya. Akhirnya dia menurunkan sang kura-kura di sarangnya, dan segera terbang tinggi dengan perasaan malu.

Ketika sang elang terbang, sang kura-kura berseru : " Hai temanku persahabatan membutuhkan rasa saling membagi satu dengan lainnya. Aku menghargaimu dan kaupun menghargaiku. Namun bagaimanapun, sejak engkau menjadikan persahabatan kita hanya permainan, mentertawakan keramahan keluargaku dan aku maka sebaiknya engkau tidak usah lagi datang kepadaku".

B. Cerita Versi Inggris - The Meaning of A Friendship

In the ancient times there lived a tortoise and a hawk. Although the turtles and eagles rarely met because the turtles spend more time disemak-bush while the more eagle fly, but does not preclude the eagle to visit her childhood friend who is always good-natured, the turtle.

Turtles of the family are very friendly and always greet the eagle with joy. They also always give the eagle food with very royalnya. So the eagle is always many times to come as free food from the family turtle. After every meal from a family of turtles the eagle always laughed at the tortoise: "ha ha how stupid tortoise, I can feel the pleasure of food is always he gave, but he may not be able to feel the joy that my food because my lair lies far above the mountain "

Because so often the eagle laugh and selfishly spend the turtle food, then the whole forest began to gossip about the attitude of the eagle. The forest dwellers was unhappy with the attitude of the eagle to the wishes tortoise kind. One day a frog calling turtle who was walking near the river. "Hi my friend the turtle, give me a bowl of peas, then I will give you words of wisdom for you" cried the frog. After spending a bowl of peas from the turtle, the frog said to her, "the tortoise, the eagle has abused friend friendship and your kindness. Every time after visiting at the nest, always make fun of him by saying" ha ha how stupid the turtles, I can feel the pleasure of eating always he gave, but he may not be able to feel the joy of my food because my lair is located far above the mountain. "In one day the eagle will come back and will ask for a basket of food from you and promise to provide food for you and your children "

It is true that the frog said, the eagle comes with a basket and as usual the eagle enjoying food from the turtles. The eagle said: "O my turtle, allow me to fill my basket with food from you, then I'll send my wife to the son and the wife will give homemade food for his wife and son". Then the eagle flew back and laugh at the tortoise. Then immediately the turtle into the basket and covered with fruits vegetables by his wife, so it is not visible. When the eagle back, the wife of the turtle said that her husband had just gone and giving baskets full of food to the eagle. The eagle flew immediately rushed while carrying the basket.

She laughs at the stupidity back turtle. But this time the tortoise heard his own words. When they reached the eagle nest, and the eagle immediately take the contents of the basket until they run out. How shocked see the turtles come out of the basket. "Hi my friend the eagle, you have often visited the lair but I have never even visited the nest. Berbahagianya would seem that I can enjoy your food as you enjoy the food." How angry the eagle because he felt tersindir. He angrily peck kura.Namun thanks to the tortoise-shell turtle home the harsh, turtles can not be pecked by the eagle. With the sad turtle said: "I've seen what kind of friendship you offer me hai the eagle. How disappointed I was. Okay take me back to my lair and our friendship will end." The elangpun said: "Well if you wish. I'll take you home" But evil thoughts arise on the account of the eagle. "I'll take you down and eat the remains of yourselves" he thought again.

That is, the turtle holds the feet of the eagle is flying high. "Disconnect my feet" cried the angry eagle. With the patient tortoise replied: "I will rescue your feet if you already take me back to my lair" to upset the eagle was flying high, menungkik and shaking his legs with the hope of turtles will fall. But there is no point. Finally he lowers the turtles in the nest, and immediately fly high with shame.

When the eagle flies, the tortoise exclaimed: "O my friendship requires mutual split with each other. You will-I respect and appreciate me. Yet somehow, since you want to make our friendship just a game, my family and I laugh hospitality then you should not have to again come to me ".

***

Cerita di atas hanyalah salah satu cerita yang disediakan dalam dua bahasa, masih ada banyak cerita lain yang dapat dinikmati dalam blog ini seperti misalnya Cerita Anak Singkat The Fox and the Grape yang sebelumnya juga telah dibahas melalui blog ini.

Sampai disini saja, jangan lupa untuk mencatat alamat blog ini agar lebih mudah dalam mencari cerita-cerita menarik lain yang dibutuhkan.