Yang jelas, meski singkat tentu akan tetap menghibur bagi anda semua. Ada bumbu romantis, ada teka-teki dan ada pesan yang harus anda jabarkan.
Jadi, pasti akan seru jika anda menghabiskan waktu santai anda untuk membaca kisah tersebut. Dari pada lama-lama silahkan baca langsung di bawah ini.
Tapi nyatanya demikian, dari pertama aku tersadar bahwa matanya begitu bening, senyumnya begitu menawan, dari situlah aku selalu menyempatkan diri memikirkan raut wajahnya.
"Tidak, memang siapa yang mau memberi bunga anak ibu yang comel ini?", goda ibuku setiap harinya. "Entahlah bu, kenapa dia belum juga mengirim aku bunga?", gumam ku pelan dalam hati.
Joko adalah lelaki yang begitu istimewa bagi ku, dia anggun, dingin tapi ramah, aku begitu menyukai dirinya meski dia sedikit pemalu.
Setiap kali pandangan kami beradu aku selalu mengatakan padanya "aku mencintai dirimu Joko", maklum seminggu sekali pasti aku bertemu dengannya saat lari pagi. Tapi dia tetap diam, dia juga seperti mengatakan sesuatu lewat pandangan matanya, aku tak mengerti arti tatapan-nya sampai saat ini.
"Ya Tuhan bantu aku mengurai rasa ini, jangan biarkan aku terjerembab dalam ketidakpastian", begitulah aku berdoa untuk perasaan yang tak mampu ku kendalikan ini. Ingin selalu bertemu, seperti inikah rindu itu?
Siang malam ku memikirkanmu
Biarlah, sampai saatnya nanti, akan ku jaga rasa ini agar kau mengerti. Joko sebagai lelaki yang sementara ini aku kagumi, semoga menjadi cinta yang akan ku miliki.