Apai Sali and his Wife, Cerita tentang Suami yang Serakah - ada tah, seekor eh seorang suami yang serakah terhadap istrinya? Ada suami yang suka membohongi dan membodohi istri sendiri demi keserakahan? Mungkin ada, banyak.
Nah, cerita bahasa inggris kali ini adalah sebuah cerita moral pendek yang punya pesan sangat baik. Khususnya untuk para suami yang suka memperlakukan istrinya dengan tidak adil. Padahal suami kan seharusnya menjadi pengayum, pelindung bagi sang istri.
Untuk adik-adik rekan remaja putra calon suami impian, dalam cerita kali ini ada sebuah nasehat berharga. Kelak, jika sudah jadi suami hendaknya tidak seperti tokoh yang diceritakan pada dongeng ini ya. Sebelum itu baca kosa kata di bawah ini ya!
Caught = menangkap
Wild = liar
Greedy = serakah
Bushes = semak
Holding = memegang
Drive away = mengusir
Kitchen = dapur
Hidden = menyembunyikan
Roast = membakar/memanggang
Smell = mencium
Hid = bersembunyi
Behind = dibelakang
Direction = arah
Nothing left = tak ada yang tersisa
Cold = dingin
Never = tidak pernah
Seperti apa sih cerita dalam dongeng ini, jadi penasaran. Jadi, di dalam dongeng ini dikisahkan ada sepasang suami istri. Sang suami yang bernama Apai Sali adalah suami yang jahat. Ia serakah bahkan sampai makanan saja tidak mau berbagi dengan istrinya.
Dia mencurangi, membodohi istrinya supaya bisa memakan makanan enak. Karena keserakahannya ia tidak mau berbagi dengan sang istri. Sungguh tega ya? Kurang lebih begitu inti ceritanya. Supaya lebih jelas silahkan baca langsung cerita di bawah ini.
Bagaimana, cukup bagus bukan pesan moral dari dongeng di atas? Makanya, sebagai seorang pemimpin memang sudah seharusnya kita berlaku adil. Pemimpin di rumah tangga harus adil kepada semua keluarga.
Pemimpin di masyarakat juga harus bisa mengayumi semua masyarakatnya. Tidak ada terkecuali, semua harus diperhatikan dan diperlakukan dengan baik dan adil. Mudah-mudahan apa yang disampaikan dalam ceriat di atas bisa kita terima.
Pemimpin di masyarakat juga harus bisa mengayumi semua masyarakatnya. Tidak ada terkecuali, semua harus diperhatikan dan diperlakukan dengan baik dan adil. Mudah-mudahan apa yang disampaikan dalam ceriat di atas bisa kita terima.
